Provinsi Jabar Nilai UP2K Desa Kalisuren

Infodesaku-Bogor-Setelah menjadi juara pertama program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Kabupaten Bogor, Desa Kalisuren Kecamatan Tajurhalang kembali mengikuti lomba serupa di tingkat provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk mewakili Kabupaten Bogor.

Tim monitoring dan evaluasi UP2K - PKK provinsi Jabar yang diketuai oleh Nia Kurniati, melakukan penilaian terhadap hasil usaha pendapatan keluarga di Kantor Desa Kalisuren, Kecamatan Tajurhalang, Selasa (12/11). Ketua tim penilai Nia Kurniati menjelaskan, penilaian ini dilakukan dengan melihat jenis usaha masyarakat serta dalam hal tertib administrasi.

"Ini untuk menyeleksi UP2K desa yang nantinya akan mewakili Jawa Barat ke tingkat nasional," jelas Nia.

Ia juga mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah upaya penyemangat para kader PKK untuk memberdayakan masyarakat. "Ini juga merupakan upaya untuk menyemangati para kader PKK dalam memberdayakan masyarakat," katanya.

Sementara itu, mewakili Bupati Bogor, saat menyambut kedatangan tim penilai, Kepala Bagian Pelayanan Sosial Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Ade Hasrat menyatakan rasa bangganya karena Desa Kalisuren dapat mewakili Kabupaten Bogor dalam lomba ini."Dari 417 desa di Kabupaten Bogor hanya desa ini yang mewakili Kabupaten Bogor untuk mengikuti lomba ini di tingkat Jawa Barat, hal tersebut merupakan sebuah kebanggaan bagi kami," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan rasa bangganya atas kerja keras berbagai pihak dalam memberdayakan masyarakat. "Ini merupakan kerja keras serta keseriusan tim penggerak PKK Kabupaten Bogor bersama - sama unsur Desa dan Kecamatan dalam memberdayakan masyarakat," ungkapnya.

Ia berharap, UP2K Desa Kalisuren dapat memperoleh hasil yang maksimal. "Saya ingin UP2K desa Kalisuren menjadi UP2K terbaik di Jawa Barat, Desa ini pun siap jika harus mewakili Jawa Barat untuk lomba ini ke tingkat nasional," harapnya.

Hal senada juga ditegaskan oleh Camat Tajurhalang Nurhayati, menurutnya, Desa Kalisuren telah mengalami berbagai kemajuan dan telah siap mengikuti berbagai lomba. "Desa ini telah mengalami berbagai kemajuan terutama kemajuan masyarakat, jadi kami siap jika harus mewakili Jawa Barat," tegas Nurhayati.

Produk seperti bunga anggrek, akrilik, makanan, minuman, kerajinan tangan, produk daur ulang, dan mainan edukasi yang dipamerkan tak luput dari penilaian para tim penilai. Tak hanya itu, tim penilai pun sempat berdialog bersama masyarakat yang memproduksi produk - produk tersebut. (ARI)