Wujudkan Swasembada Pangan Melaului GPPT di Desa Sukaharja

Infodesaku | Sukamakmur, Bogor - Dalam rangka mewujudkan swasembada pangan melalui Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GPPTT), lahan pesawahan di Kp. Cimenyan, Desa Sukadamai, Sukamakmur-Bogor, diadakan penanaman padi Hibrida perdana di Kabupaten Bogor.

Dihadiri unsur muspika Kecamatan Sukamakmur, yang terdiri dari Camat Sukamakmur, Danramil, Kapolsek, tokoh masyarakat, team penggerak PKK, kelompok tani Cimenyan, kelopok tani Ciomas damai, dan dihiri juga Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bogor, perwakilan dari kementerian pertanian, dan Dandim 0621 yang diwakili pasiter Kodim Kapten CHB Entus.

Pemerintah Kabupaten Bogor akan memberikan bantuan 10 unit traktor, 10 pompa air, pupuk organik, pupuk kimia dan obat-obatan kepada kelompok tani yang ada di Kecamatan Sukamakmur. Serta segera mengajukan pembangunan irigasi waduk Cijuyer agar untuk mengairi sawah yang ada di Kp. Cimenyan, sehingga tidak mengandalkan musim penghujan. Kata wati, Kabid Pertanian dan Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bogor.

Sementara itu, Kepala Desa Sukadamai, Jaon Latipah yang ditemui usai acara mengatakan, kebanggan bagi kami dalam rangka penanaman perdana padi hibrida yang dilaksanakan di desa kami, begitupun bantuan fasilitas  yang lain seperti  traktor, pompa air, bibit dan obat obatan.

“kami berharap dapat meningkatkan kelompok tani yang ada di desa kami dan kami memohon kepada pemerintah agar segera di bangun irigasi  waduk Cijuyer, karna sering terjadi kekeringan, demi meningkat hasil panen yang diharapkan dan tidak mengandalkan tadah hujan.” Ungkapnya penuh harap.

Ditempat yang sama, Camat Sukamakmur, Zaenal Ashari mengatakan, dengan diberinya bantuan dari pemerintah melalui kerja sama antara TNI dengan kementerian pertanian tentunya satu keuntungan yang mempunyai lahan pertanian yang luas namun bukan hanya sawah. Program pajale (padi, jagung dan kedelai) harus dilaksanakan karena ini pun salah satu peningkatan swasembada pangan, seperti yang ada di Desa Sukadamai.

Saya berharap dapat memanfaatkan lahan tidur (lahan garapan), agar ditanami pajale. tambah pungkas Jaenal Ajhari. | NENDI