Infodesaku | Cigudeg,
Bogor - Dari berbagai rangkaian kesiapan tim pengamanan kepresidenan serta
beberapa kesibukan aparatur pemerintah serta petinggi TNI dan Polri jelang
kedatangan presiden RI ke-7 yang sejatinya akan meninjau kegiatan Tentara
manunggal Membangun Desa yang dilaksakan di Desa Banyuasih Kecamatan Cigudeg
Kabupaten Bogor menyisakan cerita bagi warga Keamatan Cigudeg, terutama Desa Desa
Banyuasih.
Kendati persiapan telah dirancang sedemikian rupa Jokowi
akhirnya lebih memilih mengunjungi Korban Gunung Sinabung, apapun alasannya tentu
Presiden memiliki dasar dalam kunjungan perdananya.
Dalam program TMMD di Desa Banyuasih Kec.Cigudeg telah
membuka jalan tembus Kp.Cijambe ke kp.Cilangkap Ds.Banyu Asih dengan jarak 4,5
Km,pembuatan parit sepanjang 4,5 Km,pemasangan gorong-gorong 12 Buah,perkerasan
badan jalan 750 meter,renovasi mushola,perbaikkan rumah tidak layak huni dan
program TMMD pada tahun ini melibatkan 150 orang personil TNI. Wabup pun
berkesempatan meninjau lokasi TMMD serta penaburan bibit ikan di aliran sungai
Desa banyuasih,Adapun upacara penutupan TMMD diberikan secara simbolis
pengembalian alat kerja dan di hadiri Dandim 0621/Surya Kancana,Nugraha Imam
Santosa,Kapolres Bogor,AKBP Sonny Mulvianto,Wakil Ketua DPRD Kabupaten
Bogor,Saptariani.
Wakil Bupati Bogor, Hj.Nurhayanti dalam sambutannya mengatakan bahwa penyelenggaraan TNI Manunggal
Membangun Desa (TMMD) adalah mempersatukan TNI dan aparat Pemerintahan dalam
semua tingkatan dengan masyarakat untuk saling bahu membahu untuk membangun
sarana dan prasarana fisik maupun non fisik yang telah di rencanakan bersama.
"Dengan adanya TMMD akan dapat mengatasi
permasalahan di desa dan meningkatkan Pembangunan di wilayah Kabupaten
Bogor,karena adanya sinergritas antara Pemerintah,TNI dan
Masyarakat."Ucapnya ketika upacara penutupan TMMD ke 93 tahun 2014 yang
bertempat di lapangan sepakbola banyu asih,Kec.Cigudeg,pada Rabu,(29/10)
Wabup juga menilai pelaksanaan kegiatan TMMD yang
berlangsung selama 21 hari,telah menunjukkan hasil yang cukup signifikan,karena
pembangunan fisik sarana dan prasarana serta kegiatan penyuluhan yang banyak
menyentuh kehidupan masyarakat secara nyata,namun yang paling penting adanya
keinginan masyarakat untuk menjaga dan merawat serta membangun apa yang dirintis.
"Saya memandang bahwa hasil pembangunan fisik dan pembekalan dari kegiataan non fisik yang telah dilaksanakan,jangan menjadi tolak ukur keberhasilan program TMMD namun kemauan masyarakat untuk terus melanjutkan pembangunan yang telah dirintis."
Terakhir,Nurhayanti berharap mekanisme pembangunan yang
telah dilaksanakan agar dijadikan modal dasar bagi masyarakat dalam rangka
melaksanakan pembangunan dikawasan pedesaan.
"Saya berharap kepada masyarakat desa kedepan untuk terus lanjuti dengan peningkatan pemeliharaan dan pengembangan secara berkelanjutan,yang pada akhirnya masyarakat akan mampu membangun wilayahnya secara mandiri."Harapnya. | RED
"Saya berharap kepada masyarakat desa kedepan untuk terus lanjuti dengan peningkatan pemeliharaan dan pengembangan secara berkelanjutan,yang pada akhirnya masyarakat akan mampu membangun wilayahnya secara mandiri."Harapnya. | RED
Posting Komentar
Silahkan Anda Beri Komentar Pada Berita Ini, Sebagai Penyemangat Kami Dalam Memberikan Berita Terbaik Untuk Anda