Terbaru :
Home » , » Gara Gara Ilegal Loging beroperasi Mengakibatkan Banjir,Oknum Perusahaan Mengaku Menyuap kemenhut

Gara Gara Ilegal Loging beroperasi Mengakibatkan Banjir,Oknum Perusahaan Mengaku Menyuap kemenhut

Diposkan Oleh infodesaku Tanggal 24 Nov 2013 | 23.09

Infodesaku | Topoyo - Puluhan Ribu Kubik Kayu Yang Di Simpan Di Muara Sungai Topoyo Dusun Patulana Desa Patulana Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah Di Sembunyikan Ke Anak Sungai Yang Berada Di Muara Sungai Puluhan Kubik Kayu Yang Di Duga Dari Kawasan Hutan Lindung Kabupaten Mamuju Tengah Diduga Tidak Di Lengkapi Dengan Dokumen Ini Siap Di Kirim
Ke Kalimantan  Kayu  Glondongan Yang Diduga Tidak DiLengkapi Dokumen Ini Dengan Bebas Menyembunyikan Kayu Ilegal Ke Anak Sungai Topoyo Dan Di Muara Untuk Menghindari Petugas Kehutanan Dan Kepolisian Setempat  Puluhan  Ribu Kubik Kayu Ini Dalam Satu Bulan Tiga Kali Pengiriman Ke Kalimantan

Bobi  pengawas perusahan PT. Rante Mario  saat di konfirmasi yang di temui di mes loppong mengatakan bahwa perusahan ditempatinya Bekerja di lengkapi surat ijin namun saat di konfirmasi Terkait soal kayu yang di sembunyikan pengawas mengatakan kalau belum ada faktur yang mereka
punya,  pihak perusahan juga mengakui setiap pengiriman kayu ke kalimantan mereka Mengaku  mentransfer uang puluhan juta rupiah ke kementrian kehutanan di jakarta dan ada yang berbentuk USD dolar amerika dengan menunjukan bukti transfer ke wartawan saat di konfirmasi puluhan ribu kubik kayu yang di angkut sejak april ke kalimatan dengan menggunakan kapal tongkang, pengawas juga mengakui kalau saat ini akan ada lagi kayu yang turun dari hutan yang akan di hilir melalui sungai topoyo.

Dan Akibat Penebangan Kayu di Area Hutan Lindung Diduga menjadi Penyebab Banjir diwilayah Topoyo dan banjir bandang dikecamatan Karossa. Sebab Dari Pantauan Wartawan Infodesaku di area Bencana
banyak Pohon pohon besar berserakan begitupula dengan limbah limbah hasil penebangan pohon. Sebab menurut beberapa saksi di lokasi bencana rumah rumah yang hancur disebabkan batang pohon menghatam rumah penduduk sehingga mengakibatkan 4 Orang yang meninggal dan satu diantaranya belum ditemukan.

Puluhan ribu hektare lahan persawahan dan perkebunan milik masyarakat rusak gara gara banjir di wilayah Topoyo, Tobadak dan Karossa. Dan Kalau Perusahaan PT .Rante Mario ini terus di operasikan maka tidak menutup kemungkinan banjir seperti ini akan terulang kembali. (Andi Y)
Bagikan Melalui :

Posting Komentar

Silahkan Anda Beri Komentar Pada Berita Ini, Sebagai Penyemangat Kami Dalam Memberikan Berita Terbaik Untuk Anda

 
BERANDA | PEMBANGUNAN | POLITIK DAN HUKUM | KRIMINAL | TRAGEDI | NASIONAL | PASANG IKLAN | KONTAK KAMI
Copyright © 2010. infodesaku - Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang