Infodesaku | Bogor - Demi mensukseskan program Keluarga
Berencana (KB), Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB)
Kabupaten Bogor memberikan pelayanan KB dengan metode Medis Operasi Wanita
(MOW) secara gratis kepada seluruh akseptor KB yang merupakan warga Kabupaten
Bogor.
Pelayanan KB ini sendiri merupakan
program rutin dari BPPKB Kabupaten Bogor yang dilaksanakan setiap bulannya.
Setelah sebelumnya dilaksanakan di rumah sakit Atang Senjaya Semplak, Kota
Bogor, kali ini BPPKB memberikan pelayanan gratis kepada para akseptor KB di
Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sentosa, jalan raya Kemang - Parung, Kecamatan
Kemang, Kabupaten Bogor, Sabtu (23/11).
"Hari ini kita memiliki target
sebanyak 75 akseptor KB mendapatkan pelayanan MOW," terang Kasubid Jaminan
Pelayanan KB BPPKB Kabupaten Bogor, Nanang Barnas, saat ditemui disela - sela
kegiatan.
Ia pun mengungkapkan, dalam hal
akseptor KB yang telah mendapatkan pelayanan ini, BPPKB Kabupaten Bogor telah
berhasil melampaui target yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Target dari Provinsi dalam setahun sekitar 600 lebih, saat ini di
Kabupaten Bogor sudah terlampaui sekitar 900 lebih para akseptor KB yang
menerima pelayanan ini," ungkapnya.
Menurutnya, keberhasilan tersebut
diraih dikarenakan adanya kerjasama yang baik dari seluruh pihak. "Semua
rekan - rekan seperti para Kader KB, kader PKK, serta unsur pemerintahan desa
kami libatkan di lapangan," ujarnya.
Saat ditanya mengenai kesadaran
masyarakat Kabupaten Bogor akan pentingnya program KB, Nanang menjelaskan, saat
ini kesadaran masyarakat Kabupaten Bogor jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Secara umum masyarakat Kabupaten Bogor sudah bagus, memang masih ada
anggapan negatif masyarakat mengenai KB, terutama di daerah - daerah terpencil,
tapi itu sudah sedikit persentasenya. Kami menganggap itu merupakan tantangan
bagi kami untuk lebih bekerja keras lagi dalam mensosialisasikan program KB
kepada masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, salah seorang
akseptor KB asal Kecamatan Cibinong, Masniati (38) menyatakan, dirinya
mengikuti program KB merupakan keinginannya sendiri. "Anak saya sudah
empat, jadi saya memutuskan untuk ikut KB ini, dan suami juga tidak
keberatan," katanya.
Ia juga mengatakan, dirinya merasa
cocok menggunakan KB dengan metode MOW. "Sebelumnya saya sudah pernah
memakai metode KB lain, tapi MOW ini lebih cocok," tandasnya.
MOW sendiri merupakan metode sterilisasi
melalui operasi dengan cara mengikat atau memotong salah satu bagian rahim
wanita, yaitu saluran telur agar tidak dapat dibuahi sehingga tidak terjadi kahamilan.
(ARI)
Posting Komentar
Silahkan Anda Beri Komentar Pada Berita Ini, Sebagai Penyemangat Kami Dalam Memberikan Berita Terbaik Untuk Anda