Terbaru :
Home » , , , , , , » Anak TK Tunas Baru belajar di Alam

Anak TK Tunas Baru belajar di Alam

Diposkan Oleh infodesaku Tanggal 15 Jun 2015 | 18.17


Infodesaku | Ngawen, Blora – Puluhan anak-anak TK diajak belajar untuk mengenal dan praktik langsung serta mencintai pertanian. Mulai dari mengenal tumbuh-tumbuhan, pupuk organic, proses pembuatannya, cara menanam, dan merawat tanaman dengan pupuk organik. Untuk memberikan pendidikan dan pembelajaran yang maksimal dan mengena langsung tidak harus di ruangan atau dalam kelas.
Hal ini dipraktikkan langsung oleh Tk Tunas Baru yang beralamat di desa Ngawen Ombo Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora beberapa waktu yang lalu.
Kepala Taman Kanak-kanak (TK )Tunas Baru Lilis Anjarwati  mengungkapkan pemebelajaran secara langsung ini dilakukan untuk mengenalkan peserta didik serta memberikan pemahaman secara langsung dan bisa dipraktikkan sendiri.

Selain nantinya anak-anak akan lebih mencintai dunia pertanian mereka juga nantinya bisa lebih menghargai bapak-ibunya yang berprofesi sebagai petani. “Sudah saatnya kita kenalkan anak-anak kita dengan sisitem pertanian yang menggunakan pupuk organic, alami bukan pupuk yang ada saat ini,”jelasnya.
Lilis menambahkan, menurutnya pembelajaran itu tidak harus ada di dalam kelas tapi bisa dilaksanakan di alam secara langsung, seperti apa yang dilakukannya kemarin bersama paguyuban petani dan peternak Ngrumat Bumi di desa Ngawen Ombo Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora.

Dengan prinsip kembali kealam, dia mengajak para petani yang ada di seluruh Indonesia kusunya di kabupaten Blora terkusu anak didiknya untuk bertani dan menggunkan pupuk organic. “Ayo bertani Organik,”ajaknya kepada siswanya.

Dia mengaku, diadakannya pembelajaran tersebut bertujuan untuk menanamkan jiwa kemandirian anak sejak usia dini dalam mencapai ketahanan pangan Indonesia.  Untuk itu pihaknya mengajak anak-anak belajar bertani organik bersama paguyuban petani dan peternak Ngrumat Bumi agar nantinya mereka tidak tergantung dengan pupuk kimia. “Petani itu hebat dan kuat,”jelasnya.
Selain itu pembelajaran tersebut juga bertujuan untuk menanamkan rasa bangga kepada petani dengan belajar berani dengan organik dengan menggunakan pupuk organik . “Petani hebat petani kuat,”jelasnya.

Sementara itu, kepala Camat Kunduran Rianto warsito mengungkapkan, pembelajaran di luar ruangan menurutnya lebih bagus dan mengena. Pasalnya anak-anak dan peserta didik bisa langsung mempraktikkan bagaimana prose pembuatan pupuk, cara menanam, dan merawat tanaman. Apalagi anak-anak mulai dikenalkan dengan pupuk alami yaitu Organik yang tidak membahayakan malam menyuburkan. “Ini adalah sebuah pembelajaran yang penting dan bagus, saya salut kepada Tk Tunas Baru,”ungkapnya.

Rianto menambahkan, pihaknya akan  selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang itu bisa memberikan bekal positif kepada putra bangsa. Apalagi ilmu dan pembelajaran yang nantinya bisa untuk masa depan sumber kehidupan yaitu pertanian dengan pupuk organik.” Ini ilmu nyata dan selamanya akan ada,”jelasnya.

Sementara itu pemilik lahan dan mentor pengenalan dan pembuatan pupuk organic Agus Harhap mengungkapkan senang serta bahagia melihat anak-anak TK bisa mnegenal dan belajar mencintai pupuk organnik.
Menurutnya saat ini masayrakat Indonesia sudah kecanduan dengan pupuk kimia yang notabennya bisa merusak tanah dan tidak baik untuk tanaman. “Mereka macih kecil-kecil tapi semangatnya luar biasa,”ungkapnya pada Wartawan Infodesaku.

Agus menambahkan, gerakan cinta dengan pupuk organic seperti yang dicontohkan TK Tunas Baru sepatutnya dan selayaknya bisa memberikan kesadaran bagi para pemimpin untuk menggalakkan lagi cinta dan bangga dengan pupuk organi. “Meski agak lama, tapi hasil dan manfaatnya bisa diadu dan diuji,”tandasnya | Aras.
Bagikan Melalui :

Posting Komentar

Silahkan Anda Beri Komentar Pada Berita Ini, Sebagai Penyemangat Kami Dalam Memberikan Berita Terbaik Untuk Anda

 
BERANDA | PEMBANGUNAN | POLITIK DAN HUKUM | KRIMINAL | TRAGEDI | NASIONAL | PASANG IKLAN | KONTAK KAMI
Copyright © 2010. infodesaku - Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang