Infodesaku | Ngawen, Blora – Puluhan anak-anak TK diajak belajar untuk mengenal dan praktik langsung serta mencintai pertanian. Mulai dari mengenal tumbuh-tumbuhan, pupuk organic, proses pembuatannya, cara menanam, dan merawat tanaman dengan pupuk organik. Untuk memberikan pendidikan dan pembelajaran yang maksimal dan mengena langsung tidak harus di ruangan atau dalam kelas.
Hal ini dipraktikkan langsung oleh Tk Tunas Baru yang beralamat di desa Ngawen Ombo Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora beberapa waktu yang lalu.
Kepala Taman Kanak-kanak (TK )Tunas Baru Lilis Anjarwati mengungkapkan pemebelajaran secara langsung
ini dilakukan untuk mengenalkan peserta didik serta memberikan pemahaman secara
langsung dan bisa dipraktikkan sendiri.
Lilis menambahkan, menurutnya pembelajaran itu tidak harus
ada di dalam kelas tapi bisa dilaksanakan di alam secara langsung, seperti apa
yang dilakukannya kemarin bersama paguyuban petani dan peternak Ngrumat Bumi di
desa Ngawen Ombo Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora.
Dengan prinsip kembali kealam, dia mengajak para petani
yang ada di seluruh Indonesia kusunya di kabupaten Blora terkusu anak didiknya
untuk bertani dan menggunkan pupuk organic. “Ayo bertani Organik,”ajaknya
kepada siswanya.
Dia mengaku, diadakannya pembelajaran tersebut bertujuan
untuk menanamkan jiwa kemandirian anak sejak usia dini dalam mencapai ketahanan
pangan Indonesia. Untuk itu pihaknya
mengajak anak-anak belajar bertani organik bersama paguyuban petani dan
peternak Ngrumat Bumi agar nantinya mereka tidak tergantung dengan pupuk kimia.
“Petani itu hebat dan kuat,”jelasnya.
Selain itu pembelajaran tersebut juga bertujuan untuk menanamkan
rasa bangga kepada petani dengan belajar berani dengan organik dengan menggunakan
pupuk organik . “Petani hebat petani kuat,”jelasnya.
Sementara itu, kepala Camat Kunduran Rianto warsito
mengungkapkan, pembelajaran di luar ruangan menurutnya lebih bagus dan mengena.
Pasalnya anak-anak dan peserta didik bisa langsung mempraktikkan bagaimana
prose pembuatan pupuk, cara menanam, dan merawat tanaman. Apalagi anak-anak
mulai dikenalkan dengan pupuk alami yaitu Organik yang tidak membahayakan malam
menyuburkan. “Ini adalah sebuah pembelajaran yang penting dan bagus, saya salut
kepada Tk Tunas Baru,”ungkapnya.
Rianto menambahkan, pihaknya akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang itu
bisa memberikan bekal positif kepada putra bangsa. Apalagi ilmu dan
pembelajaran yang nantinya bisa untuk masa depan sumber kehidupan yaitu
pertanian dengan pupuk organik.” Ini ilmu nyata dan selamanya akan
ada,”jelasnya.
Menurutnya saat ini masayrakat Indonesia sudah kecanduan
dengan pupuk kimia yang notabennya bisa merusak tanah dan tidak baik untuk
tanaman. “Mereka macih kecil-kecil tapi semangatnya luar biasa,”ungkapnya pada Wartawan Infodesaku.
Agus menambahkan, gerakan cinta dengan pupuk organic
seperti yang dicontohkan TK Tunas Baru sepatutnya dan selayaknya bisa
memberikan kesadaran bagi para pemimpin untuk menggalakkan lagi cinta dan
bangga dengan pupuk organi. “Meski agak lama, tapi hasil dan manfaatnya bisa
diadu dan diuji,”tandasnya | Aras.
Posting Komentar
Silahkan Anda Beri Komentar Pada Berita Ini, Sebagai Penyemangat Kami Dalam Memberikan Berita Terbaik Untuk Anda