Infodesaku |Cibinong, Bogor - Ajakan Ketua MUI Kabupaten Bogor KH.
Dr. Mukri Aji MA, MH kepada ulama, pemerintah dan warga untuk bergandeng tangan
dalam mengatasi prostitusi di wilayah Bogor, ditanggapi dengan sigap oleh
organisasi masyarakat Pakuan Padjajaran.
Hal ini muncul sejalan dengan
keprihatinan NU Bogor akan maraknya prostitusi langsung ataupun online, yang
tersebar di daerah Kota, Cisarua, Ciawi, Cibinong dan lainnya.
Ketua Umum
Pakuan Padjajaran (PP) Abi Uci Sanusi F, ketika dikonfirmasi diruang kerjanya
menyatakan, bahwa penggurus dan seluruh anggotanya yang tersebar luas di
Kabupaten Bogor, siap berada di garda depan untuk meminimalisir praktek
prostitusi di kabupaten Bogor agar motto Bogor Tegar Beriman benar dapat
terwujud bukan hanya sekedar slogan semata. PP pun melihat kondisi yang sangat
kritis akan praktek prostitusi di kabupaten Bogor sangat bahaya jika dibiarkan
saja (20/5).
Praktek
prostitusi ini, terjadi dikarenakan kritis keimanan,maka dalam mengatasi hal ini baik Pemuda, ulama dan masyarakat
mesti bersama sama. PP menyatakan siap akan panggilan oleh ulama “kapan saja dipanggil
ulama untuk membantu meminimalisirkan situasi maraknya praktek prostitusi di
Kabupaten Bogor kami siap, wakil rakyat di dewan juga harus segera realisasikan
dasar hukumnya, agar dalam mengatasi masalah prostitusi ini berada dijalur
(-hukum) yang benar” tegas Abi. Royhan selaku Duta Santri ketika dikonfirmasi
juga menyampaikan, bahwa “ Bogor adalah Kabupaten Santri yang dikenal dengan
ikon Tegar Beriman , maka ini bukan semboyan belaka tetapi mari berjuang
mewujudkannya demi keberkahan bersama”. |
ROYHAN - SANWANIH
Posting Komentar
Silahkan Anda Beri Komentar Pada Berita Ini, Sebagai Penyemangat Kami Dalam Memberikan Berita Terbaik Untuk Anda