Terbaru :
Home » , » 18 Sekolah di Kabupaten Bogor ikuti Adiwiyata Tingkat Provinsi

18 Sekolah di Kabupaten Bogor ikuti Adiwiyata Tingkat Provinsi

Diposkan Oleh infodesaku Tanggal 12 Mei 2015 | 09.09



Infodesaku | Gunung Putri, Bogor - Demi mewujudkan Misi Kabupaten Bogor menjadi kabupaten Termaju di Indonesia, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor (BLH) melalui sekolah Adiwiyata tak hentinya melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah di Kabupaten Bogor untuk terus berperan
aktrif dalam menciptakan sekolah berbudaya Lingkungan. Setelah terdaftar 21 sekolah adiwiyata Tingkat Kabupaten Bogor beberapa pekan lalu, Tim Verifikasi Sekolah Adiwiyata melakukan Verifikasi Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi jawa Barat yang diikuti oleh 18 Sekolah SD, SMP, SMA di kabupaten Bogor pada Sabtu Kemarin (9/5) bertempat di Aula Gedung As-Salam Indocement, Gunung Putri Kabupaten Bogor.

Sekolah Adiwiyata merupakan program yang berkelanjutan, untuk itu BLH Kabupaten Bogor akan terus melakukan pembinaan terhadap sekolah yang memiliki komitmen yang kuat untuk menciptakan Sekolah berbudaya lingkungan, hal tersebut disampaikan Kasubid Pengembangan Kemitraan BLH Susi Yulianti. “Sejauh ini pembinaan terus dilakukan BLH, karena Adiwiyata ini merupakan bentuk upaya kita yang memiliki Prinsip Partisipatif dan Berkelanjutan, sehingga pembinaan tersebut akan terus kita lakukan sampai sekolah tersebut benar-benar mandiri dan memiliki 10 sekolah imbas bagi sekolah lainnya”, ungkap Susi.

Lanjut Susi, Keberhasilan menciptakan sekolah yang peduli terhdap lingkungan tidak hanya tugas Badan Lingkungan Hidup saja akan tetapi perlu kerjasama seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Bogor. “kami melakukan koordinasi pra kegiatan artinya kami mengundang SKPD yang terkait untuk duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan di sekitar sekolah, diantaranya perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bogor dan Dinas kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Bogor”.


Pelaksanaan penilaian Tim Verifikasi sekolah adiwiyata tingkat Provinsi terdiri dari BLH Kab. Bogor, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Jawa Barat dan BPLHD Provinsi Jawa Barat. Menurut Ading Mulyadi selaku Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Jawa Barat mengatakan bahwa, salah satu penciri ramah lingkungan terlihat dari sampah,”sampah mencirikan bagaimana kita bisa ramah lingkungan, kalau dari sekolah tidak bersampah maka kita akan minim sampah, tapi pada nyatanya sampah masih terlihat menumpuk. Kedepannya bahwa kita berrpikir jangan mengelola sampah , tapi bagaimana kita berpikirnya untuk mengurangi sampah.

Dalam kesempatan ini, 18 sekolah yang mengikuti sekolah adiwiyata Tingkat Provinsi yaitu SDIT/SMP/SMA Fajar Hidayah, SMP N 1 Ciampea, SDN Nambo 3, SMP N 1 Puspanegara, SMA Mardi Waluya, SMA N 1 Megamendung, dan SMP N 1 Citereup. Selain itu sekolah SMA Indocement, SMP Islam Al Kautsar, SMP N 1 Megamendung, SD/SMP Sekolah Alam Cikeas, SMP Arafah, SD Salman Alfarisi dan SMP N 2 Megamendung. 18 sekolah Adiwiyata tersebut tak lepas dari komitmen sekolah untuk mengimplementasi kepedulian dan budaya lingkungan di sekolahnya
| INDES
Bagikan Melalui :

Posting Komentar

Silahkan Anda Beri Komentar Pada Berita Ini, Sebagai Penyemangat Kami Dalam Memberikan Berita Terbaik Untuk Anda

 
BERANDA | PEMBANGUNAN | POLITIK DAN HUKUM | KRIMINAL | TRAGEDI | NASIONAL | PASANG IKLAN | KONTAK KAMI
Copyright © 2010. infodesaku - Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang