Infodesaku | Gunung Putri, Bogor - Demi mewujudkan Misi Kabupaten Bogor menjadi kabupaten Termaju di Indonesia, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor (BLH) melalui sekolah Adiwiyata tak hentinya melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah di Kabupaten Bogor untuk terus berperan
Sekolah Adiwiyata merupakan program yang berkelanjutan, untuk itu BLH
Kabupaten Bogor akan terus melakukan pembinaan terhadap sekolah yang memiliki
komitmen yang kuat untuk menciptakan Sekolah berbudaya lingkungan, hal tersebut
disampaikan Kasubid Pengembangan Kemitraan BLH Susi Yulianti. “Sejauh ini
pembinaan terus dilakukan BLH, karena Adiwiyata ini merupakan bentuk upaya kita
yang memiliki Prinsip Partisipatif dan Berkelanjutan, sehingga pembinaan
tersebut akan terus kita lakukan sampai sekolah tersebut benar-benar mandiri
dan memiliki 10 sekolah imbas bagi sekolah lainnya”, ungkap Susi.
Lanjut Susi, Keberhasilan menciptakan sekolah yang peduli terhdap
lingkungan tidak hanya tugas Badan Lingkungan Hidup saja akan tetapi perlu
kerjasama seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Bogor. “kami
melakukan koordinasi pra kegiatan artinya kami mengundang SKPD yang terkait
untuk duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan di sekitar
sekolah, diantaranya perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten
Bogor dan Dinas kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Bogor”.
Pelaksanaan penilaian Tim Verifikasi sekolah adiwiyata tingkat Provinsi
terdiri dari BLH Kab. Bogor, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Jawa Barat dan
BPLHD Provinsi Jawa Barat. Menurut Ading Mulyadi selaku Lembaga Penjamin Mutu
Pendidikan Jawa Barat mengatakan bahwa, salah satu penciri ramah lingkungan
terlihat dari sampah,”sampah mencirikan bagaimana kita bisa ramah lingkungan,
kalau dari sekolah tidak bersampah maka kita akan minim sampah, tapi pada
nyatanya sampah masih terlihat menumpuk. Kedepannya bahwa kita berrpikir jangan
mengelola sampah , tapi bagaimana kita berpikirnya untuk mengurangi sampah.
Dalam kesempatan ini, 18 sekolah yang mengikuti sekolah adiwiyata Tingkat
Provinsi yaitu SDIT/SMP/SMA Fajar Hidayah, SMP N 1 Ciampea, SDN Nambo 3, SMP N
1 Puspanegara, SMA Mardi Waluya, SMA N 1 Megamendung, dan SMP N 1 Citereup.
Selain itu sekolah SMA Indocement, SMP Islam Al Kautsar, SMP N 1 Megamendung,
SD/SMP Sekolah Alam Cikeas, SMP Arafah, SD Salman Alfarisi dan SMP N 2
Megamendung. 18 sekolah Adiwiyata tersebut tak lepas dari komitmen sekolah
untuk mengimplementasi kepedulian dan budaya lingkungan di sekolahnya.
| INDES
Posting Komentar
Silahkan Anda Beri Komentar Pada Berita Ini, Sebagai Penyemangat Kami Dalam Memberikan Berita Terbaik Untuk Anda