yang dilaksanakan di Majelis Ta’lim Bustanul Falah, Kampung Ragamukti, Desa Citayem, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Sabtu (4/1).
Dalam sambutannya Nurhayati mengatakan tentang pemimpin yang harus pro
terhadap rakyat. “ Sebagai pemimpin sudah seharusnya dekan dengan rakyatnya,
agar bisa mengetahui apa saja yang diinginkan oleh rakyatnya,” ujarnya.
Selain itu, Nurhayanti mengatakan tentang makna peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW. “ Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, hendaknya
kita memetik hikmah dari apa yang telah dilakukan oleh Nabi dan kita bisa
mengimplementasikan kebaikan-kebaikan yang dilakukan oleh Nabi dalam kehidupan
sehari-hari,” jelasnya.
Nurhayanti pun dalam kesempatan ini mengatakan tentang sarana keagamaan,
mesjid akan lebih diperhatikan. “ Bupati dalam hal ini tidak membedakan antara
pendidikan agama dan pendidikan umum, karena beliau ingin membangun Kabupaten
Bogor dengan generasi penerus dan pemimpin yang memiliki akhlak mulia,”
sambungnya.
Tidak lupa Wakil Bupati yang juga mantan Sekda Kabupaten Bogor ini, meminta
doa kepada para masyarakat Kecamatan Tajurhalang yang hadir pada peringatan
Maulid ini. “ Saya dan Pak Bupati meminta doa kepada masyarakat semua, semoga
lima tahun kedepan atas kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin Kabupaten
Bogor, dalam menjalankan tugas diberikan kelancaran, agar program-program yang
sudah baik harus dilanjutkan dan program-program yang memang belum tersentuh
harus lebih diperhatikan dan program-program yang telah dibuat agar bisa terealisasi
dengan cepat” bebernya.
Acara yang dimulai dengan pembacaan Ratib dan shalawat ini, dihadiri pula
oleh para alim ulama, aparatur pemerintah, perwakilan anggota DPRD Kabupaten
Bogor, Sekretaris Camat Tajurhalang, para lurah dan para unsur muspida muspika
Kecamatan Tajurhalang. (Derima)
+ komentar + 1 komentar
Mantap dan lanjutkan bu.. meski tidak terasa aneh jika forum silaturahim dan kunjungan dilakukan para pejabat negeri ni secara intens saat menjelang mau mencalonkan diri menjadi pemimpin/wakil rakyat dan dilakukan pada saat baru menjabat/terpilih. Semua lebih kepada upaya "tebar pesona".. Semoga ibu bisa menjadi contoh dan pelopor para pemimpin bangsa ini yang mau bersentuhan langsung dengan masyarakat tanpa pandang kasta, jujur dan amanah serta kata orang sunda bilang "pinter tapi tong jadi paminter komo bari jeung minteran." Apalagi punya misi yang cukup mulia mau membangun kabutaennya dengan generasi penerus dan pemimpin yang berahlak mulia, ini harus konsekuen tersirat dalam nurani dan hati sanubari sebagai suatu janji dihadapan Allah SWT.
Pasti segenap masyarakat yg ibu pimpin akan mendoakan pimpinannya yang jujur dan amanah tanpa harus dipinta.
Selamat dan sukses saya ucapkan kepada Ibu Wabup Nurhayanti...
Posting Komentar
Silahkan Anda Beri Komentar Pada Berita Ini, Sebagai Penyemangat Kami Dalam Memberikan Berita Terbaik Untuk Anda