Infodesaku-Bogor-Dahlan Iskan mensinyalir
era bisnis media cetak hampir selesai di Indonesia. terang pemilik group
bisnis Jawa Pos ini pada suatu acara diskusi buku berjudul Dapur Media
di kantor Aliansi Jurnalis Independen di Jakarta, Selasa (9/4/2013).
Dalam diskusi itu Dahlan Iskan menuturkan bahwa nanti dalam satu
kota hanya ada satu, dua dan tiga media cetak saja. Hal ini merupakan
prediksi Dahlan Iskan tentang nasib media cetak di Indonesia ke depan
yang terancam gulung tikar.
Pernyataan Dahlan Iskan bukan sekedar prediksi belaka tapi hal
tersebut merupakan nyata. Salah satu faktor penyebab kolapnya
media-media cetak besar di atas tidak lain adalah karena semakin
maraknya media online, dan juga cepatnya media informasi dan komunikasi
yang mana ditopang oleh hadirnya teknologi informasi dan internet.
Dengan hadirnya internet aktivitas manusia dalam memburu informasi
banyak yang beralih pada informasi yang sifatnya lebih instan dan mudah,
sehingga mereka lebih leluasa mengakses informasi kapanpun dan dimana
berada. Apalagi didukung oleh berbagai macam bentuk gadget dari yang
paling mahal sampai pada yang paling murah. Sehingga siapapun bisa
memilikinya.
Ekspansi besar-besaran industri media konvensional menuju media
berbasis internet (online) sudah marak terjadi sejak awal tahun 2000
lalu, dan puncaknya nanti diprediksikan pada tahun 2022 mendatang atau
10 tahun lagi.Pasalnya, hanya dengan berlangganan paket internet mobile
senilai Rp25 Ribu sampai Rp50 Ribu per bulan, masyarakat sudah bisa
memperoleh informasi secara luas setiap hari melalui internet.
Sementara, bila dibandingkan membeli sebuah buku yang harganya sama
dengan paket internet itu, hanya memperoleh sebuah judul informasi untuk
kemudian buku tersebut disimpan dalam sebuah lemari.
Fakta yang
dilakukan sebagian masyarakat membeli sebuah koran seharga Rp3.000,-
biasanya setelah dibaca akan dicampakkan lalu menjadi sampah, yang sama
artinya bila berlangganan koran selama satu bulan telah membuang uang
sebesar (Rp3.000 x 30 hari= Rp90 Ribu). Namun, berbeda yang dilakukan
instansi pemerintahan yang menjadikan koran sebagai bahan kliping
kedinasan.
Pengusaha Koran Terancam Gulung Tikar
Diposkan Oleh infodesaku Tanggal 9 Nov 2013 | 09.21
Label:
Iftek
Posting Komentar
Silahkan Anda Beri Komentar Pada Berita Ini, Sebagai Penyemangat Kami Dalam Memberikan Berita Terbaik Untuk Anda