Perjalanan ini menjadi agenda berwisata murah meriah
yang rutin dilakukan setiap akhir pekan bersama keluarga, sebab selain
menikmati indahnya panorama alam dan hamparan persawahan juga bisa melihat
sepintas arogannya bangunan megah di cluster mewah, angkuhnya bangunan pabrik
dan gudang, serta congkaknya para penggalian liar (bangli) selama dalam
perjalanan.
Beberapa hikmah yang dapat dipetik dari perjalanan
ini tak kalah berharganya bahwasannya
pembangunan di wilayah kabupaten Bogor
ternyata memang belum merata dan kesenjangan sosial terlihat sangat tajam di
lingkaran timur Bogor ini.
Hikmah lain yang dapat dipetik untuk memperkuat
wawasan keimanan kita, yakni saat melintasi Sentul City, sejenak menepikan
kendaraan lalu memandang kantor milik Kepala Desa Sukaharja yang berada di
seberang Plaza Niaga 1 Blok D Nomor 18 Sentul City, saat itu pula teringat akan
maraknya pemberitaan pemalsuan tanah seluas 3,5 hektar di desa Sukaharja
Kecamatan Sukamakmur.
Perjalanan dilanjutkan menuju Sukamakmur melalui Jalan
Babakan Madang yang tak semulus Jalan Sentul City dan berdebu serta ramai
kendaraan proyek, sementara disisi kanan dan kiri jalan banyak berdiri pagar
bangunan maupun gudang yang tinggi, dan terpampang sejumlah papan nama yang
bertuliskan lahan - lahan itu sudah dikuasai oleh sejumlah pengusaha .
Ironisnya, permukiman penduduk nampak bergeser agak menjurang ke sisi dalam
yang hanya bisa diakses melalui jalan aspal rusak dengan ruas sekitar 3 meter
saja.
Mirisnya lagi saat melintasi perbukitan Jalan
Sukamakmur yang memiliki panorama alam sangat kontras, betapa tidak, sebab bila
kita memandang kea rah timur masih terlihat asri hamparan sawah dan
menjulangnya bukit – bukit. Namun, saat mata kita jauh memandang kearah utara
terlihat jelas pemandangan bukit yang digunduli
oleh sebuah perusahaan besar dan terkenal dengan produk semennya. Kerusakan
lingkungan itu sudah meluas, ya sejauh mata memandang, dan entah kapan semua
itu mulai terjadi.
Tak tega melihat
kontrasnya dua sisi bukit itu, perjalanan kembali dilanjutkan menuju kawasan Jonggol
melalui jalan pedesaan yang berliku dan berlubang dengan sisi kanan dan kiri
jalan berdiri rumah –rumah sederhana penduduk setempat. Tanpa disengaja mata
tertuju pada sebuah mobil mewah berwarna putih yang dilapisi stiker warna
kuning memuat gambar wanita cantik berjilbab sebagai Caleg nomor urut 6 Dapil
II. Mobil yang dikemudikan seorang pemuda itu pun kian menjauh dan menjauh kea
rah desa Sukarahja, Sukamakmur.
Cuaca cukup cerah saat
itu, dalam perjalanan melintas disisi sungai Citarum kita bisa melihat masih marak
aktifitas penambangan batu di sepanjang aliran sungai itu, sementara sejumlah
truk diesel pengangkut batu kali nampak siap melakukan distribusi hasil alam disana.
Tak sampai disitu, hingga memasuki Jonggol juga ditemukan sejumlah pangkalan
pasir yang bahan bakunya berasal dari hasil aktifitas penambangan di sekitar kawasan
itu.
Kendaraan kemudian dipacu menuju di desa Cibodas dan
desa Singasari Bogor sekedar memandangi hamparan lahan ratusan hektar yang
dikenal telah dikuasai oleh empat nama besar tokoh local dan tokoh nasional,
yang diduga ada kaitannya dengan penggelapan aset sitaan kasus BLBI. Lokasinya
bersebelahan dengan lahan milik Institut Pertanian Bogor dan kawasan
pengembangan Kota Santri Pondok Pesantren Madinatunnajah, yang di wakafkan oleh
Haji Rudi Wahab, Fitria Anwar, Prasetya Putra Wahab. Ingin rasanya menelusuri lebih
jauh kawasan itu, namun sinar matahari siang itu sangat menyengat dan tubuh
terasa peluh dan letih.
Pengalaman itu menjadi
wawasan baru terhadap kontrasnya wilayah timur Bogor yang telah berhasil dikangkangi oleh raja – raja kecil sebagai
penguasa yang mementingkan pengusaha, terkesan telah terjadi pembiaran tanpa
pengawasan yang berarti. Tak dapat dipungkiri bahwasannya, di kawasan ini telah
terjadi kerusakan tatanan alam serta
mempengaruhi kehidupan perekonomian masyarakatnya. Untuk sementara hasil
perjalanan ini hanya dapat menyimpulkan bahwa wilayah timur Bogor sudah tidak
perawan lagi. (als)
Posting Komentar
Silahkan Anda Beri Komentar Pada Berita Ini, Sebagai Penyemangat Kami Dalam Memberikan Berita Terbaik Untuk Anda