INFODESAKU.COM-BOGOR-Bupati Bogor
Rachmat Yasin membacakan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah(RAPBD)
tahun anggaran 2014 didampingi oleh Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturrachman
dihadapan Ketua beserta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Bogor di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor, Senin (28/10).
Bupati Bogor mengatakan
RAPBD tahun 2014 merupakan gambaran kongkrit berdasarkan kaidah pengelolaan
keuangan daerah, tentang upaya upaya Pemerintah Kabupaten menuju pencapaian
enam sasaran Prioritas pembangunan tahun 2014 yaitu peningkatan akses serta
pelayanan pendidikan dan kesehatan, peningkatan daya saing perekonomian daerah
berbasis pedesaan, peningkatan pembangunan infrastruktur serta pengelolaan
ruang dan lingkungan hidup, peningkatan peluang investasi dan pencapaian
lapangan kerja, peningkatan kinerja penyelenggaraanPemerintah, peningkatan
pelayanan kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat
Ia juga menjelaskan “komponen
pendapatan belanja daerah pada RAPBD tahun 2014 di targetkan sebesar 3,851
Trilyun rupiah yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 1,224
Trilyun atau 31,80 % dari target pendapatan daerah, dana perimbangan sebesar
2,273 Trilyun atau 59,0 %dari target pendapatan daerah lalu pendaparan daerah
yang sah sebesar 353,227 milyar rupiah atau 9,17% dari target pendapatan daerah
.” jelasnya
Selanjutnya Bupati juga
menambahkan bahwa komponen belanja daerah pada RAPBD tahun 2014 direncanakan
sebesar 4,041 Trilyun yang di kontribusi oleh belanja langsung dan belanja
tidak langsung. “ belanja direncanakan sebesar 2,147 Trilyun Rupiah atau 46,85%
dari total belanja daerah dan untuk belanja tidak langsung sebesar 1, 893
Trilyun Rupiah atau 46,85% dari total belanja daerah, pada komponen belanja
tidak langsung antara lain digunakan untuk belanja gaji dan tunjangan PNS
termasuk rencana kenaikan tunjangan kesejahteraan bagi guru baik PNS dan
Non-PNS serta alokasi bantuan bagi rencana daerah otonomi baru Kabupaten Bogor
Barat, serta untuk komponen bagi hasil kepada pemerintahan desa yang direncakan
mengalami peningkatan 11,83 % dan untuk belanja langsung di gunakan untuk
mendanai program dan kegiatan OPD dalam upaya pencapaian enam sasaran prioritas
pembangunan yang menelan alokasi anggaran sebesar, “ Prioritas yang pertama
pembanguna Ruang kelas Baru, Bantuan BOS diseluruh jenjang pendidikan,
pembinaan dan pengembangan pemuda dan olahraga, pengadaaan obat pelayanan
kesehatan, jaminan pelayanan kesehatan,puskesmas keliling, revitalisasi dan
pembangunan puskesmas serta pelayanan kesehatan di 4 rumah sakit daerah,
Prioritas kedua peningkatan prasarana pasar, pengembangan jaringan listrik desa
dan penerangan jalan umum serta pengembangan kepariwisataan, prioritas yang
ketiga Peningkatan Jalan dan Jembatan, diberbagai titik, Peningkatan dan
Rehabilitasi Daerah Irigasi, Penambahan Titik Sarana dan Prasarana Air Bersih
Pedesaan, Pembangunan Sarana dan Prasarana Sanitasi Perdesaan, Prioritas yang
ke empat peningktan pelayanan dan administrasi, peningktan kualitas tenaga
kerja serta pengembangan kesempatan tenaga kerja, prioritas yang kelima
fasilitasi kebutuhan daerah otonomi baru Kabupaten Bogor Barat, dan prioritas
yang keenam peningkatan keamanan dan pemeliharaan ketertiban, peningkatan
pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana serta fasilitasi penyelenggaraan
kehidupan keagamaan,.” Katanya
Selain itu Bupati
menegaskan Pemerintah Kabupaten Bogor secara mengalokasikan anggaran di Bidang pendidikan
sebesar 1,125 Trilyun Rupiah atau 27, 86% dari total belanja daerah dan untuk
bidang kesehatan 427,623 Milyar Rupiah Atau 16,14% total belanja daerah, selanjutnya meminta agar
nota keuangan RAPBD tahun 2014 yang di sampaikan kepada DPRD dapat dilakukan
pembahasan lebih lanjut baik di tingkat komisi maupun badan anggaran. ( Andi)
Posting Komentar
Silahkan Anda Beri Komentar Pada Berita Ini, Sebagai Penyemangat Kami Dalam Memberikan Berita Terbaik Untuk Anda