Infodesaku – Blora | , Blora 22 Juni 2015 Dengan adanya krisis
ekonomi yang dialami oleh negara kita sampai sekarang, dampak yang terjadi daya
beli masyarakat tani menjadi berkurang dan ditambah lagi harga pupuk yang
semakin mahal.
Bertepatan di rumah bapak suhartono
(anggota Poktan Subur Makmur) Dk, Seren Ds. Sendang wungu, Kec. Banjarejo Blora
berlangsung sosialisasi pembuatan pupuk organik cair (Bio Farma) untuk tanaman
Holtikultura yang di sampaikan Nara sumber dari UPTD Pertanian Kec.
Banjarejo Ibu Dina Wahyu A, Amd, hadir pula Babinsa Koramil 03/ Banjarejo Serma
Nyoto yang mewakili DanRamil Banjarjo Kapt Inf Sukemi yang berhalangan hadir karna
ada tugas lain.
Acara sosialisasi tersebut diikuti
sebanyak 31 orang warga poktan subur makmur, Kades Sendang wungu bapak Indra
eko s, Ketua poktan bapak Suparno, PPL Ds. Sembongin Ibu Suratmi, PPL Ds.
Bacem dan warga masyarakat setempat, berlangsung cukup tertip dan lancar.
“Urine sapi dapat dimanfaatkan sebagai
pupuk organik cair karena mengandung nitrogen, fosfor, kalium, dan air lebih
banyak jika dibandingkan pada kotoran sapi padat. Pupuk Organik Cair dari urin
sapi ini merupakan pupuk yang berbentuk cair tidak padat yang mudah larut pada
tanah dan membawa unsur-unsur penting guna kesuburan tanah” Dina Wahyu A, Amd,
di dampingi Babinsa Koramil 03/ Banjarejo Serma Nyoto.
Dalam pembuatan pupuk menggunakan
bahan : urine sapi/kambing 25 – 30 kg, daun mimba 1-2 kg, biji jarak 1 kg, temu
ireng 1 kg, daun tembakau 1 kg, cengkeh secukupnya, bunga pagoda secukupnya,
bunga pacar, bayem duri, enceng gondok secukupnya, Za 250 kg, tetes tebu/gula1
liter, trico g 100 – 200 g, MA II 250 ml, semua bahan di tumbuk halus dan di
masukkan ke dalam jligen yang ditutup rapat sampai 7 – 15 hari dengan membuka
dan menutup tutup jligen selama 5 menit dalam setiap harinya agar jligen tidak
meletus. Jelas Ibu Dina Wahyu.
Lewat sambungan telepon Kapt. Inf.
Sukemi menjelaskan kegiatan ini memotifasi petani untuk lebih kreatif sehingga
di hasilkan suatu produk yang dapat
meningkatkan hasil padi yang akan datang pada musim tanam.
Lebih lanjut lagi “Selain itu juga dapat menguntungkan bagi
sebagian besar petani karena produk yang ini mempunyai keunggulan tersendiri
yaitu harganya murah, pembuatannya mudah, bahan mudah didapat, dan tidak
membutuhkan waktu yang lama serta merupakan pemanfaatan limbah ternak sendiri secara
optimal “ Tandasnya ( Aras/Pendim 0721/Blora)
Posting Komentar
Silahkan Anda Beri Komentar Pada Berita Ini, Sebagai Penyemangat Kami Dalam Memberikan Berita Terbaik Untuk Anda