Infodesaku
ǀ Sulbar – Kondisi jalan poros Polewali ke Mamasa yang jaraknya
sekitar 95 kilometer, sampai saat ini masih memprihatinkan.Selain berlubang
juga berlumpur. Sehingga membuat Kabupaten Mamasa sangat tertinggal dari
kemajuan ekonomi. Pasalnya, selama ini poros Polewali ke Mamasa merupakan urat
nadi masuknya sembilan bahan pokok kebutuhan rakyat Mamasa.
Sejak Mamasa berdiri menjadi sebuah kabupaten
dan kini sudah berusia 11 tahun, masyarakat Mamasa belum merasakan pembangunan
jalan poros yang menjadi dambaan seluruh
masyarakat Mamasa. Kendati begitu, niat baik dari Pemerintah Provinsi Sulbar
patut diberikan apresiasi. Karena telah
melakukan tambal sulam jalan poros Polewali ke Mamasa. Yakni
dengan cara jalan di aspal sepotong-sepotong. Namun itu tidak berarti. Karena pekerjaan jalan poros Mamasa dengan jalan pengaspalan tidak melalui mekanisme yang ada. Aspal yang digunakan sudah kadaluarsa.Sehingga daya rekatnya sudah tidak ada. Pekerjaan jalan poros
Polewali-Mamasa yang dikerjakan saat ini, tidak begitu berarti. Malah hanya mubassir. Karena Mamasa termasuk salah satu daerah dengan tingkat curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga jalan yang telah diaspal akan terbongkar lagi saat hujan datang,
Wakil Ketua I DPRD Mamasa yang ditemui infodesaku di ruang kerjanya beberapa hari lalu, mengatakan, pihaknya sangat kasihan melihat kondisi jalan poros Polewali-Mamasa. hingga saat ini kian memprihatinkan. Utamanya mengenai jalan poros Polewali ke Mamasa sudah sangat menyiksa penguna jalan kalau saat musim hujan penguna akan menghadapi jalan yang berlumpur dan saat kemarau penguna jalan dan masyarakat akan menhadapi debu.
Sedangkan Gubernur Sulbar, H Anwar Adnan Saleh yang juga putra daerah Mamasa, sejak mulai menjabat sebagai gubernur hingga memasuki periode kedua, hanya selalu mengumbar janji akan melakukan perbaikan. Tapi hingga kini, perbaikan tersebut tidak juga kunjung dilakukan.”Seharusnya Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh yang juga putra daerah Mamasa, memenuhi janjinya sebelum masa kepemimpinannya berakhir. Yakni membangun jalan poros Polewali ke Mamasa. Kalau itu terbukti, saya sangat yakin kalau pak gubernur akan dikenang jasanya di Mamasa dan oleh masyarakat Mamasa,” katanya
Sedangkan Wakil Bupati Mamasa, Victor P yang ditemui di Rujab-nya dan membahas terkait pengerjaan jalan poros Polewali ke Mamasa, mengatakan, apapun namanya pekerjaan jalan poros Mamasa kalau Cuma diaspal, tidak akan bertahan lama. Dan ini kita sudah lakukan berulang kali. Kalau pun bertahan, hanya dalam hitungan bulan. Jadi idealnya, kata Victor P, jalan poros Polewali ke Mamasa ini harus dibeton. Karena kalau tidak dibeton, itu sama saja dengan menghambur-hamburkan uang. Tambal sulam tidak akan bermanfaat. ”Kita mau poros Polewali ke Mamasa dibeton. Mudah-mudahan Pemprov dalam hal ini pak gubernur bisa membantu mengatasi hal ini,” tuturnya. (Andi Y)
dengan cara jalan di aspal sepotong-sepotong. Namun itu tidak berarti. Karena pekerjaan jalan poros Mamasa dengan jalan pengaspalan tidak melalui mekanisme yang ada. Aspal yang digunakan sudah kadaluarsa.Sehingga daya rekatnya sudah tidak ada. Pekerjaan jalan poros
Polewali-Mamasa yang dikerjakan saat ini, tidak begitu berarti. Malah hanya mubassir. Karena Mamasa termasuk salah satu daerah dengan tingkat curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga jalan yang telah diaspal akan terbongkar lagi saat hujan datang,
Wakil Ketua I DPRD Mamasa yang ditemui infodesaku di ruang kerjanya beberapa hari lalu, mengatakan, pihaknya sangat kasihan melihat kondisi jalan poros Polewali-Mamasa. hingga saat ini kian memprihatinkan. Utamanya mengenai jalan poros Polewali ke Mamasa sudah sangat menyiksa penguna jalan kalau saat musim hujan penguna akan menghadapi jalan yang berlumpur dan saat kemarau penguna jalan dan masyarakat akan menhadapi debu.
Sedangkan Gubernur Sulbar, H Anwar Adnan Saleh yang juga putra daerah Mamasa, sejak mulai menjabat sebagai gubernur hingga memasuki periode kedua, hanya selalu mengumbar janji akan melakukan perbaikan. Tapi hingga kini, perbaikan tersebut tidak juga kunjung dilakukan.”Seharusnya Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh yang juga putra daerah Mamasa, memenuhi janjinya sebelum masa kepemimpinannya berakhir. Yakni membangun jalan poros Polewali ke Mamasa. Kalau itu terbukti, saya sangat yakin kalau pak gubernur akan dikenang jasanya di Mamasa dan oleh masyarakat Mamasa,” katanya
Sedangkan Wakil Bupati Mamasa, Victor P yang ditemui di Rujab-nya dan membahas terkait pengerjaan jalan poros Polewali ke Mamasa, mengatakan, apapun namanya pekerjaan jalan poros Mamasa kalau Cuma diaspal, tidak akan bertahan lama. Dan ini kita sudah lakukan berulang kali. Kalau pun bertahan, hanya dalam hitungan bulan. Jadi idealnya, kata Victor P, jalan poros Polewali ke Mamasa ini harus dibeton. Karena kalau tidak dibeton, itu sama saja dengan menghambur-hamburkan uang. Tambal sulam tidak akan bermanfaat. ”Kita mau poros Polewali ke Mamasa dibeton. Mudah-mudahan Pemprov dalam hal ini pak gubernur bisa membantu mengatasi hal ini,” tuturnya. (Andi Y)
Posting Komentar
Silahkan Anda Beri Komentar Pada Berita Ini, Sebagai Penyemangat Kami Dalam Memberikan Berita Terbaik Untuk Anda