Infodesaku I Bogor - Green growth
sebagai suatu konsep merupakan pilihan arah pembangunan yang dapat mendorong
pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Namun konsep ini
menciptakan sebuah keragaman pandangan dari posisi politik ekonomi suatu
bangsa. Guna mengurai berbagai perspektif serta mencari titik temu dari konsep green growth ini, maka Direktorat Kajian
Strategis dan Kebijakan Pertanian Institut Pertanian Bogor (DKSKP-IPB)
menggelar International Seminar:
Indonesia Green Growth and Sustainable Development pada Rabu (27/11/12) di
Kampus MB-IPB, Jalan Pajajaran, Bogor.
Seminar yang dibuka oleh Rektor Institut Pertanian Bogor ,
Herry Suhardiyanto, M.Sc. ini menghadirkan beberapa pembicara, antara lain H.E.Martin
Bille Hermann (Duta Besar Kerajaan Denmark untuk Republik Indonesia), Prof. Dr.
Bomer Pasaribu (Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Denmark dan
Republik Lithuania), dan Dr. Yetti Rusli selaku staf ahli Menteri Kehutanan
Republik Indonesia.
"Komponen kunci dari kerangka pembangunan green growth ditujukan untuk menghadapi
tantangan pembangunan dengan menghindar dari kondisi in-efisien dan bahaya pada lingkungan dari tekanan perkembangan
teknologi dan infrastruktur", kata Herry Suhardiyanto, Rektor IPB.
Dalam seminar ini juga mengupas terkait permasalahan serius
yang dihadapi bangsa-bangsa saat ini, yakni krisis pangan, keterbatasan energi,
dan kemiskinan. Permasalahan yang juga dirasakan Indonesia sebagai salah satu
kelompok negara yang sedang berkembang. Green
growth penting bagi Indonesia karena dapat memberikan manfaat yang
berkelanjutan, baik dari aspek ekonomi berupa peningkatan PDB (Produk Domestik
Bruto), juga aspek lingkungan berupa jasa ekosistem, serta pada aspek sosial
berupa penciptaan lapangan pekerjaan dan peningkatan kualitas hidup. (*/wildan/latif)
Posting Komentar
Silahkan Anda Beri Komentar Pada Berita Ini, Sebagai Penyemangat Kami Dalam Memberikan Berita Terbaik Untuk Anda