Add caption |
INFODESAKU | Pasangkayu,Matra - Komitmen pansus agraria bentukan DPRD Matra
untuk menyerahkan langsung berkas- berkas terkait konflik agraria kepada
presiden akhirnya telah direalisasikan.
Penyerahan berkas konflik agraria ini dilakukan langsung oleh Ketua DPRD Lukman Said setelah presiden selesai bersantap siang di rujab bupati Matra, Sabtu 30 Mei.
" Waktu itu protokoler istana membisikan kepada presiden bahwa saya akan menyerahkan berkas konflik agraria, dan presiden sangat meresponnya, jadi usai makan siang saya dipanggil untuk menyerahkan langsung" jelas Lukman Said, Selasa 2 Juni.
Lukman Said menyebut bahwa, ada beberapa berkas yang diserahkan kepada presiden yakni hasil investigasi pansus, hasil rekomendasi pansus, hasil investagis pansus,peta pelepasan kawasan hutan, peta HGU, bukti- bukti kepemilikan masyarakat, dan beberapa berkas lainnya.
Mengenai hal itu, Lukman Said menyampaikan bahwa presiden sangat merespon baik dan berjanji akan segera menindaklanjuti penyelesaiannya saat di Jakarta. Saat penyerahan berkas Lukman Said juga diberi tanda terima sebagai bukti keseriusan presiden untuk menyelesaikan konflik yang telah bertahun- tahun tetsebut.
" Jadi masalah ini biar tidak dipressure lagi, karena presiden sudah menerima langsung berkasnya, sekarang tinggal menunggu kapan presiden akan menindak lanjutinya" terang politisi PDIP ini.
Masih kata Lukman Said, bahwa ada dua poin penting solusi penyelesaian yang ditawarkan kepada presiden yakni pengkuran tapal batas atau inklave ( mengeluarkan dari lahan HGU).
Ia menambahkan bahwa penyerahan berkas tersebut kepada presiden sekalian menjawab janji pansus kepada masyarakat saat pertemuan di ruang aspirasi sehari sebelum kedatangan presiden. Sekaligus menunjukan bahwa pansus telah berusaha maksimal dalam menyelesaikan konflik agraria yang dihadapi oleh masyarakat.
" Selama ini banyak tanggapan miring di masyarakat mengenai kinerja pansus, padahal kami sudah bekerja maksimal. Jangan lihat seperti apa hasil yang telah kami capai tapi lihatlah seperti apa perjuangan yang telah kami lakukan selama ini, dan itu terbutkti telah memberikan perkembangan signifikan pada proses penyelesaian sangketa" jelasnya.
Selain itu sambung Lukman masyarakat juga perlu memahami bahwa pihaknya hanya mampu berusaha sesuai dengan kapasitasnya selaku wakil rakyat, sementara eksekusinya tetap kembali pada eksekutif dalam hal ini pemerintah pusat.Has/A.Asw.
Penyerahan berkas konflik agraria ini dilakukan langsung oleh Ketua DPRD Lukman Said setelah presiden selesai bersantap siang di rujab bupati Matra, Sabtu 30 Mei.
" Waktu itu protokoler istana membisikan kepada presiden bahwa saya akan menyerahkan berkas konflik agraria, dan presiden sangat meresponnya, jadi usai makan siang saya dipanggil untuk menyerahkan langsung" jelas Lukman Said, Selasa 2 Juni.
Lukman Said menyebut bahwa, ada beberapa berkas yang diserahkan kepada presiden yakni hasil investigasi pansus, hasil rekomendasi pansus, hasil investagis pansus,peta pelepasan kawasan hutan, peta HGU, bukti- bukti kepemilikan masyarakat, dan beberapa berkas lainnya.
Mengenai hal itu, Lukman Said menyampaikan bahwa presiden sangat merespon baik dan berjanji akan segera menindaklanjuti penyelesaiannya saat di Jakarta. Saat penyerahan berkas Lukman Said juga diberi tanda terima sebagai bukti keseriusan presiden untuk menyelesaikan konflik yang telah bertahun- tahun tetsebut.
" Jadi masalah ini biar tidak dipressure lagi, karena presiden sudah menerima langsung berkasnya, sekarang tinggal menunggu kapan presiden akan menindak lanjutinya" terang politisi PDIP ini.
Masih kata Lukman Said, bahwa ada dua poin penting solusi penyelesaian yang ditawarkan kepada presiden yakni pengkuran tapal batas atau inklave ( mengeluarkan dari lahan HGU).
Ia menambahkan bahwa penyerahan berkas tersebut kepada presiden sekalian menjawab janji pansus kepada masyarakat saat pertemuan di ruang aspirasi sehari sebelum kedatangan presiden. Sekaligus menunjukan bahwa pansus telah berusaha maksimal dalam menyelesaikan konflik agraria yang dihadapi oleh masyarakat.
" Selama ini banyak tanggapan miring di masyarakat mengenai kinerja pansus, padahal kami sudah bekerja maksimal. Jangan lihat seperti apa hasil yang telah kami capai tapi lihatlah seperti apa perjuangan yang telah kami lakukan selama ini, dan itu terbutkti telah memberikan perkembangan signifikan pada proses penyelesaian sangketa" jelasnya.
Selain itu sambung Lukman masyarakat juga perlu memahami bahwa pihaknya hanya mampu berusaha sesuai dengan kapasitasnya selaku wakil rakyat, sementara eksekusinya tetap kembali pada eksekutif dalam hal ini pemerintah pusat.Has/A.Asw.
Posting Komentar
Silahkan Anda Beri Komentar Pada Berita Ini, Sebagai Penyemangat Kami Dalam Memberikan Berita Terbaik Untuk Anda