Kesederhaan Aa Gym menjadi Teladan di Lengkon Kulon

Infidesaku | Lengkong Kulon.  Rombongan ibu-ibu berbaju gamis memadati halaman mesjid Al Istiqomah, Kampung Sawah, desa Lengkong Kulon, kec Pagedangan, Tangerang. Mereka datang dari desa bahkan kecamatan sekitar. Ada yang berjalan kaki, naik angkot atau naik losbak.

 

 Wajah mereka menampakkan keceriaan, penuh semangat. Apa sebenarnya yang mau dicari ibu-ibu ini? Jatah pembagian sembako menjelang bulan ramadhan kah? Ternyata tidak. Ibu-ibu pengajian majelis taklim ini datang jauh-jauh untuk mendengar ceramah yang dibawakan oleh K.H. Abdullah Gymnastiar.

Ya, hari itu, Selasa, 12 Mei 2015 H. Mad Edy sebagai ketua DKM membenarkan bahwa di mesjid Al Istiqomah sedang diadakan PHBI Isra Mi’raj. Acara tahunan ini dapat berlangsung berkat kerja sama antara DKM,  Pemuda dan Majelis Ta’lim. “Kami telah merencanakan mengundang Aa Gym selama 5 tahun, dan baru tercapai sekarang” kata Edy, setelah berakhirnya acara. 

Sementara itu, Muh Faiz, Kepala Desa Lengkong Kulon menjelaskan apa yang menjadi tujuan PHBI ini “Acara ini untuk meningkatkan keimanan, juga sebagai upaya menyikapi budaya-budaya negatif yang datang dari luar. Sedangkan, kenapa Aa Gym yang diundang, Faiz menjaskan bahwa “ini adalah untuk memenuhi keinginan warga yang sangat antusias dengan dengan Aa Gym”. 

Sederhana

Selain karena kesohoran kyai yang sering dipanggil dengan Aa Gym ini panitia menilai bahwa Aa Gym memancarkan nilai-nilai kesederhanaan yang disa dijadikan teladan. Dalam ceramahnya, Aa Gym yang mengambil dari Surat Asy syura mengajak jemaah untuk hidup dengan disiplin yang kuat. Dia juga mengingatkan jemaah agar jangan meninggalkan sampah di mesjid.  Untuk yang satu ini, Aa Gym tidak hanya sekedar berbicara. Tapi, sebelum salaman meninggalkan mesjid, Aa Gym mengutip dan mengantungi sampah yang ada di depannya. Contoh sederhana inilah yang dinginkan panitia dibawa pulang 40 majelis ta’lim atau 1500 jemaah ke rumahnya masing-masing.