Satukan Hati, Membangun Negeri

Infodesaku | Beranjak dari mimpi sederhana mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia untuk berkontribusi nyata kepada masyarakat, Kerja Sosial (Kersos) telah sukses diselenggarakan secara turun temurun di FTUI.

Kegiatan sosial terbesar di FTUI ini merupakan sarana mahasiwa untuk mengaktualisasi diri dalam hal kepedulian sosial sekaligus wadah untuk menjalin kebersamaan antar mahasiswa FTUI dan warga desa.

Kersos FTUI 2015 akan dilaksanakan di Desa Pasir Haur, Lebak, Banten pada tanggal 8 - 14 Juni 2015. Desa yang masih terbilang asri  ini dipilih sebagai target Laskar Kersos karena kondisi lingkungan dan masyarakatnya yang masih belum layak dan tentunya membutuhkan peran mahasiswa untuk memperbaiki kualitas hidup warga desanya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kersos FTUI 2015 akan melibatkan sekitar 500 orang peserta yang nantinya akan dibagi-bagi dalam sejumlah proyek yang sudah direncanakan selama seminggu penuh.

Tahun ini, Kersos mengangkat tema "Satukan Hati, Membangun Negeri", kalimat ini memiliki makna bahwa sebuah mimpi bisa menjadi sebuah aksi nyata apabila kita memiliki niat yang kuat dan saling membantu untuk bisa mewujudkannya. Apabila kita memiliki niat yang tulus dari hati, kelak apa yang kita lakukan pun akan benar-benar bermanfaat. Ketika hati telah tertaut antar sesama, dan kita bisa merasakan apa yang dirasakan saudara-saudara kita di desa,  segala pengalaman yang didapatkan selama kegiatan ini akan bermanfaat di masa depan. Dengan diselenggarakannya proyek sosial ini, diharapkan kita semua tetap memikirkan bangsa dan keberlanjutan negeri ini serta tergerak untuk melakukan sesuatu untuk memperbaikinya. Semangat membangun negeri ini pun akan muncul. Dan pada akhirnya, mahasiswa teknik bisa turut serta membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik.

Setiap tahunnya Kersos selalu melaksanakan proyek yang berbeda-beda berdasarkan kebutuhan masing-masing desa yang dijadikan objek proyek. Berikut adalah gambaran mengenai apa saja yang telah kami lakukan untuk desa objek di tahun-tahun sebelumnya.

Apa yang membuat Kerja Sosial FT UI berbeda dengan kegiatan sosial lainnya?

·         Kersos melibatkan seluruh lapisan mahasiswa FT UI

Seluruh mahasiswa FTUI, mulai dari angkatan termuda sampai angkatan tertua, kerap terlibat aktif dalam kegiatan sosial ini, baik menjadi peserta, panitia, mentor, atau bahkan pembicara di Kelas Profesi untuk siswa Sekolah Dasar. Tidak hanya itu, alumni FTUI pun selalu menyempatkan dirinya untuk mengunjungi lokasi Kersos tiap tahunnya guna mendukung adik-adiknya serta menjalin tali silaturahmi antar mahasiswa FTUI.

·         Proyek kreatif dan inovatif di setiap tahunnya

Berbeda dengan sebagian besar kegiatan sosial lainnya, Kersos FTUI selalu menyelenggarakan proyek-proyek yang berbeda setiap tahunnya, tentunya disesuaikan dengan kebutuhan desa dan sumber daya yang tersedia. Sebagai contoh, tahun 2014 lalu, untuk kali pertamanya Kersos melaksanakan proyek Budidaya Lele di Desa Cileuksa, Kab. Bogor, Jawa Barat, mengingat potensi yang sangat besar yang dimiliki desa ini untuk memanfaatkan empangnya sebagai salah satu mata pencahariannya. Tentunya tahun ini pun Kersos akan hadir kembali dengan ide-ide inovatif dari mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

·         Kunjungan secara berkala ke lokasi Kersos setelah kegiatan berakhir

Dalam melaksanakan proyek-proyeknya, mahasiswa FTUI selalu mengedepankan keberlanjutan dari proyek tersebut setelah Kersos ini selesai dan apakah sarana-sarana yang telah diberikan oleh para mahasiswa dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para warga desa. Oleh karena itu, kami selalu melakukan kunjungan kembali ke desa guna memastikan bahwa sarana yang telah kami bangun memberikan nilai tambah kepada warga desanya. Selain itu, kami juga kerap menjaga tali silaturahmi dengan para warga desa. Tidak sedikit, lho, yang sampai sekarang masih saling mengirim SMS dengan warga desa. | INDES