Sebuah
mobil sedan Toyota putih bernomor polisi B 1935 EX yang dikendarai Hermansyah
(57), bersama keluarganya, tertabrak kereta jurusan Jakarta-Rangkasbitung di perlintasan
palang pintu di wilayah Desa Kabasiran,
Kecamatan Parungpanjang, Bogor.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Sabtu siang
(25/04) tersebut. Hermansyah
beserta keluarganya hanya mengalami luka ringan, dan telah dilarikan ke puskesma terdekat. Namun para korban terlihat syok,
akibat kerasnya benturan yang terjadi dan menyebabkan mobil bagian depan rusak
parah.
Saksi
mata, Neng mengungkapkan, peristiwa bermula pada saat mobil melintas, sopir sempat
menengok ke sebelah barat terlihat kosong, selanjutnya pas nengok ke arah timur,
kereta sudah dekat dan terjadilah tabrakan tersebut, terangnya kepada pewarta Infodesaku.
“pintu
rel kereta tidak dijaga, karena tidak ada petugas yang biasanya berjaga. Selain
itu kereta juga tidak membunyikan klakson kereta seperti biasanya jika kereta
akan melintas.” Jelas Nenk menambahkan.
Pantauan
pewarta Infodesaku di lokasi perlintasan tempat terjadinya kecelakaan. Jalur
tersebut, merupakan jalur yang cukup padat dilintasi kendaraan bermotor roda
dua dan roda empat. Palang pintu juga terlihat masih menggunakan system manual
yang di gerakan oleh manusia, bukan seperti palang pintu otomatis yang biasa
diterapkan oleh PJKA. Menurut beberapa keterangan warga yang tak jauh dari
lokasi, dalam dua minggu ini sudah ada 5 korban yang meninggal dunia.
Ketika
pewarta Infodesaku memintai keterangan tentang peristiwa kecelakaan tersebut, PPKA
Stasiun Parungpanjang, Ade mengatakan, bahwa permasalahan ini adalah
tanggung jawab dari
pemerintahan kecamatan, Kabupaten Bogor dan pusat.
Posting Komentar
Silahkan Anda Beri Komentar Pada Berita Ini, Sebagai Penyemangat Kami Dalam Memberikan Berita Terbaik Untuk Anda