Infodesaku | Bogor
Selasa, 20 Januari 2014 menjadi hari yang
bersejarah bagi Suwardi dan 22 Kades lainnya. Tiada lain penyebabnya adalah karena
Plt. Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti telah melantik mereka menjadi Kades di Gedung
Tegar Beriman, Cibinong, Bogor.
Nurhayanti melantik 22 kades yang sebelumnya
telah terpilih dalam pemilihan serentak tanggal 21 Desember 2014 dan 1 kades
lainnya adalah antar waktu.
Dalam amanatnya, Nurhayanti meminta kepada
seluruh Kepala Desa agar bekerja dengan baik. “Lakukanlah yang terbaik,
bangunlah kemitraan dengan BPD”. Hal ini terkait dengan pelaksanaan UU No. 6
Tahun 2014 Tentang Desa, dimana dalam undang-undang tersebut tertera bahwa
Kepala Desa memiliki kewenangan penuh mengatur keuangan desa secara mandiri.
Meskipun begitu, Nuryanti menambahkan bahwa audit dan pengawasan tetap
dibutuhkan “Karena dananya dari APBN/D, maka BPK akan mengaudit. Selain itu
dibutuhkan juga kontrol sosial dari masyarakat”
Pemilihan
Kepala Desa
Seperti yang telah diketahui, Suwardi
terpilih menjadi Kepala Desa Babakan setelah melalui proses pemilihan pada
Minggu 21 Des 2014. Dalam pemilihan yang berlangsung dibawah terik matahari
itu, Suwardi berhasil mengumpulkan 4.704 suara, sedangkan lawannya Mardi
mendapatkan 1.425 suara. Kemenangan ini kontan disambut gembira dan penuh
harapan oleh pendukung Suwardi. Diantaranya Wawan, warga RT 01/08 Kampung
Panunggulan “kami berharap agar lebih ditingkatkan lagi pembangunan ekonomi,
juga infrakstruktur jalan”. Begitu juga dengan Eti dari Dungus Biuk.
Keamanan
Terjamin
Sehari sebelum pencoblosan, AKBP Sonny
Mulvianto Utomo selaku Kapolres Bogor meninjau lokasi TPS dan bersilahturahmi
ke rumah kedua calon. “Kami siap mengamankan 21 TPS di wilayah Kabupaten Bogor.
Jumlah pasukan yang diterjunkan menyesuaikan dengan kondisi lapangan. Akan
halnya Babakan, 15-30.” Jelasnya ketika ditemui oelh Infodesaku di Babakan.
Putra
Daerah yang Berjiwa Sosial
Siapa sangka, dibalik postur tubuhnya yahg
tinggi besar dan wajah terlhat sedikit keras, ternyata Suwardi juga memiliki
jiwa sosial yang tinggi. Melihat kondisi warga di Kampung Dungus Biuk, Desa
Babakan, yang kesulitan mencari tanah
buat pemakaman, Suwardi tergerak hatinya untuk mewakafkan tanah seluas 1000 m2
untuk dijadikan pemakaman umum di RT 02 RW 06 Kampung Dungus Biuk pada Jumat,
21 November 2014 yang lalu.
Selain itu, Suwardi yang gemar bermain voli
juga bertekat memperjuangkan pembangunan di Babakan yang sesuai dengan kondisi
masyarakatnya. “Saya akan memperjuangkan nasib Babakan hingga ke tingkat
Kabupaten atau yang lebih tinggi lagi” jawab kakek dari 9 cucu ini. | DAVID. S
Posting Komentar
Silahkan Anda Beri Komentar Pada Berita Ini, Sebagai Penyemangat Kami Dalam Memberikan Berita Terbaik Untuk Anda