![]() |
Indonesia adalah salah satu negara di
dunia yang ditetapkan sebagai paru-paru dunia. Keberadaan hutan tropis yang
luas menjadi saringan karbon dioksida atau partikel-partikel racun lainnya untuk
kebersihan udara. Banyak upaya telah dilakukan pemerintah untuk menjaga
kelestarian hutan.
Perhutani, sebagai BUMN yang memiliki tugas dan wewenang untuk
menyelenggarakan perencanaan, pengurusan, pengusahaan dan perlindungan hutan di wilayah Indonesia selalu intens mensosialisasikan program
kerjanya. Yaitu melalui Pengelolaan sumberdaya hutan bersama masyarakat (PHBM).
Seperti yang telah dilakukan pada Selasa, 9 September 2014 di kecamatan Tenjo.
Sosialisasi
penanaman ini diikuti dari PHBM se kecamatan Parungpanjang, Tenjo dan Jasinga.
Dengan peserta sekitar 80 orang. Selain itu, juga hadir sejumlah Kepala Desa
dari ketiga kecamatan tersebut. Dalam
arahannya, Soma Sudarmana selaku Asper Parungpanjang mengajak semua masyarakat
yang tergabung dalam PHBM agar sama-sama memadukan aspek-aspek ekonomi, ekologi
dan sosial secara proporsional dan professional. Selain itu, Soma juga mengingatkan para
anggota PHBM jika melaksanakan tumpang sari agar memilih tanaman yang cocok.
“Pilihlah lengkuas. Jangan singkong, karena banyak menyerap unsur hara”
Dalam
kesempatan lain, Kompol Nur Ichsan sebagai Kapolsek Parungpanjang menghimbau
agar semua pihak memahami Undang-undang dan peaturan-peraturan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan
terutama dalam sengketa lahan. Hal ini bisa saja terjadi mengingat luas lahan
PHBM Parungpanjang yang 5.365,24 ha hanya dikelola oleh 62 orang. Walaupun
begitu, semoga Perum Perhutani mampu mengusahakan pelayanan bagi kemanfaatan
umum dan sekaligus memupuk keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan
perusahaan. | David S
Posting Komentar
Silahkan Anda Beri Komentar Pada Berita Ini, Sebagai Penyemangat Kami Dalam Memberikan Berita Terbaik Untuk Anda