Infodesaku I Bogor - Maraknya lahan tidur yang tidak produktif di Bogor,
mendorong Direktorat Kajian Strategis dan Kebijakan Pertanian Institut
Pertanian Bogor (DKSKP-IPB) untuk membuat sebuah model pemanfaatan lahan
non-produktif. Salah satunya di Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten
Bogor yang mulai ditanami pada Rabu (8
/1/2014).
“Katanya petani kita (Indonesia) kurang lahan pertanian,
tetapi di Kabupaten Bogor saja ada 9000 hektar lahan yang tidak produktif”, kata
Dodik Ridho Nurrochmat, Direktur KSKP-IPB.
Menyikapi hal tersebut, Direktorat KSKP-IPB bekerjasama
dengan aparatur desa dan kecamatan, serta masyarakat di Desa Tamansari
berinisiatif menanami lahan seluas 2 hektar dengan jenis tanaman cabai, terong,
dan rumput gajah sebagai hijauan pakan ternak. Lahan ini nantinya diharapkan menjadi
“site model” pemanfaatan lahan non-produktif yang dapat
diadopsi oleh masyarakat untuk memanfaatkan lahan non-produktif lainnya.
“Harapan kita ini menjadi stimulir bagi petani, kita belajar
bersama. Setelah itu petani bisa meniru apa yang kita lakukan. IPB dapat
berperan sebagai penyuplai bibit unggul dan pemasaran”, ujar Dodik.
Sementara itu, pihak desa dan kecamatan Tamansari menyambut
baik apa yang dilakukan IPB. Mereka berharap program tersebut dapat
berkelanjutan dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi dan mudah-mudahan ini dapat
berhasil, sesuai dengan visi misi Bupati yakni revitalisasi pertanian”, tandas Eman,
Sekretaris Camat Tamansari. (bcb)
Posting Komentar
Silahkan Anda Beri Komentar Pada Berita Ini, Sebagai Penyemangat Kami Dalam Memberikan Berita Terbaik Untuk Anda