
Selama 5 tahun pemerintah daerah harus mengeluarkan anggaran belanja daerah (APBD) mulai 2010 hingga 2015 mendatang sebanyak 10.000 ekor perlu dipertanyakan...??? sebab penyaluran bantuan ternak sapi ini tidak transparan dan terkesan tertutup dan terkesan ditunggangi politik berkuasa.
Sehingga Kelompok tani sebenarnya tidak pernah mendapatkan dan hanya yang menerima adalah kelompok tani dadakan maupun kelompok tani siluman. kita lihat saja yang telah di salurkan mulai tahun 2010 hingga sekarang.
Siapa kelompok tani penerimanya..??? dan apa azas manfaat dari bantuan sapi tersebut...??? yang ada hanya kecemburuan sosial yang nampak di tengah masyarakat kabupaten mamuju utara, bahwa kelompok tani yang lama eksis ditengah masyarakat tidak pernah mendapatkan bantuan tersebut, sedangkan yang mendapatkan bantuan ternak sapi ini tergolong hanya kelompok tertentu yang telah direkayasa.
Seperti adanya kelompok tani yang berubah nama sedangkan pengurusnya sama dan hanya dikembangkan dari satu kelompok menjadi sepuluh kelompok. hali inilah yang membuat bantuan ternak sapi tidak tepat sasaran. (ANDI Y)
Posting Komentar
Silahkan Anda Beri Komentar Pada Berita Ini, Sebagai Penyemangat Kami Dalam Memberikan Berita Terbaik Untuk Anda