H. Udin Saepudin Printis Usaha Dari Penjual Tanaman Keliling

Infodesaku-Bogor- Sejak lama Desa Kota Batu Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor dikenal sebagai sentra pembibitan baik tanaman buah, pohon pelindung juga tanaman hias. Predikat sebagai daerah pembibitan tanaman itu muncul salah satunya setelah H. Udin Saepudin mendirikan CV. Nurtani Jaya sebuah usaha pembibitan sekaligus penyedia berbagai jenis tanaman sejak 1985.

CV. Nurtani Jaya hingga saat ini memang sudah dikenal ke seantero nusantara. Hasil bibit yang ditangkarkannya banyak diminati selain masyarakat Bogor, juga Palembang, Papua dan daerah lainnya.

“Produksi bibit di tempat kami selain untuk  memenuhi  permintaan  wilayah  Bogor, juga luar daerah. Saat ini kami  juga sering  terima  order  untuk  proyek  perkebunan dari Palembang, Papua dan daerah lainnya,” ucap Direktur CV. Nurtani Jaya, H. Udin Saepudin kepada Gesit baru-baru ini.

Udin Saepudin atau biasa disapa Haji Udin, merintis usaha pembibitan pada tahun 1979. Awalnya ia sebagai pedagang keliling yang menjual bermacam jenis tanaman dengan cara dipikul sendiri. Pada waktu itu kata dia bibit yang terjual tidak lebih dari 15 pohon setiap harinya.

“Pendapatan dari hasil menjual bibit pada waktu itu belum bisa menutupi kebutuhan ekonomi keluarga, maka saya mencoba mengadu peruntungan menjadi sopir angkot selama 3 tahun. Dan pada akhirnya tahun 1985, saya kembali untuk melanjutkan usaha penjualan bibit tanaman hingga sekarang,” cerita Udin mengenag masa lalunya itu.

Berkat kerja keras, kesabaran dan keuletan dalam membangun usahanya, kini Udin telah memetik berkahnya. Ia layak disebut pengusaha sukses pembibitan tanaman. Betapa tidak, dari penjual tanaman keliling itu, kini ia telah berhasil mengelola pusat pembibitan tanaman seluas 8 hektar. Alhasil, setiap bulan ia dapat mengantongi omset puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

“Alhamduilah usaha pembibitan ini bisa berkembang dengan pesat. Saya merasa senang dan bangga bisa mengelola usaha ini, setidaknya bisa membantu menciptakan lapangan pekerjaan. Saat ini karyawan atau warga yang bekerja di tempat kami ada 40 orang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Udin mengemukakan pihaknya sangat mendukung program pemerintah yang menggalakan kegiatan penghijauan dengan melakukan penanaman pohon. Menurutnya aksi penghijauan tersebut merupakan salah satu bagian dari upaya bersama untuk mengantisipasi dampak pemanasan global. Disi lain program tersebut memberikan dampak keuntungan bagi pihaknya, yakni omset penjualan bibit di tempat usahanya jadi kian meningkat. 

Sumber : http://www.gesitnews.com