Terbaru :
Home » , » Guru Juga Penting Miliki Wawasan Jurnalistik

Guru Juga Penting Miliki Wawasan Jurnalistik

Diposkan Oleh infodesaku Tanggal 22 Okt 2013 | 19.48

INFODESAKU.COM-BOGOR-
Anggota Badan Penasehat Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bogor, Didi Kurnia mengatakan, wawasan jurnalistik sangat penting dimiliki guru sebagai sebagai pendidik. Menurutnya, selain bisa ditularkan kepada anak didiknya, pengetahuan tentang jurnalistik bisa menjadi pedoman saat menyampaikan informasi kepada media. Hal ini dikatakannya pada acara Seminar Jurnalistik, yang diselenggarakan Forum Sosialisasi Lembaga Pemantau Media (Bogor Media Watch) dan PGRI Kabupaten Bogor di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Sabtu (19/10).
“Di sekolah, sering kali setiap kepala sekolah menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) setiap tahunnya merasa terpojokan saat menghadapi media massa, mungkin saja ketika menyampaikan kepada media kurang baik penyampaiannya. Maka seminar ini sangat baik untuk kita, di sini akan dijelaskan etika kita sebaga nara sumber dan etika seorang wartawan. Sehingga diharapkan antara pemberi dan penerima informasi nantinya ada harmoni. Ini juga dalam rangka membangun komunikasi yang baik dalam memberikan informasi kepada masayarakat”, terang Didi yang juga Inspektur Pemerintah Kabupaten Bogor.
Didi menambahkan, pada zaman orde baru, jangankan wartawan berani menulis macam-macam, untuk mendikrikan media saja sangat sulit karena ada aturan Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP). Bahkan ketika media membuat berita yang dianggap mengganggu kepentingan pemerintah, tidak segan-segan media tersebut dibreidel atau dicabut hak terbitnya. Jadi harapan masyarakat akan kebutuhan informasi terbelunggu. Namun pada tahun 1999 lahirlah zaman kebebasan pers, hingga sekarang media cetak, ada ribuan, televisi ada ratusan dan radio juga ada ribuan. 

“Sekarang saja di Kabupaten Bogor ada TV Teman (Tegar Beriman) milik Pemerintah Kabupaten Bogor di bawah Dinas Komunikasi dan Informasi, ditambah tv swasta lainnya. Kemudian Radio, pemerintah juga punya ditambah radio swasta lainnya serta media cetak lainnya, ini membuktikan perkembangan yang pesat di dunia informasi. Maka guru-guru di Kabupaten Bogor harus mengikuti perkembangan ini terutama pengetahuan mengenai pemberitaan media massa ditinjau dari perspektif pendidikan”, tambahnya. 
Kemudian Sekretaris Dinas Pendidikan (Diskdik) Kabupaten Bogor, Gada Sembada, memaparkan, media massa bisa bisa berperan positif dan bisa negatif, maka pemahaman tentang jurnalistik inilah yang perlu kita memiliki. Jadi bagaiman kita bisa memiliki pemahaman dalam menyampaikan pesan atau informasi dengan berdasar pada sebuah etika.
“Sehingga guru bisa menjadi cerdas dalam menyampaikan informasi, menerima informasi, dan cerdas melihat fenomena di masyarakat. Mudah-mudahan seminar ini juga dapat membawa perubahan besar pada guru-guru kita, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak murid”, papar Gada.
Ketua PGRI Kabupaten Bogor,  Dadang Suntana, mengatakan hal senada, bahwa seminar jurnalistik ini dilatarbelakangi karena guru tidak biasa menghadapi wartawan. Dengan adanya acara ini, guru diberikan pengetahuan saat menghadapi wartawan dalam menyampaikan informasi yang akurat. “Guru juga diberikan pengetahuan bagaiman menseleksi seorang wartawan, mana yang benar-benar melaksanakan kerjanya secara profesional dan mana yang disebut oknum wartawan yang hanya bisa merugikan kita”, tutur Dadang.
Pada acara seminar tersebut, hadir sebagai pemateri, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor, Bahtiar Ahmad dengan materi Implementasi Undang-Undan no.40 tahun 1999 dan kode etik jurnalistik, kemudian Ketua Bogor Media Watch Bedi Iriawan dengan materi Peran Bogor Media Watch, Kapala Dinas Komunikasi dan Informasi  TB.Luthfie Syam dengan materi peran pemerintah dalam pemberdayaan meda massa, serta dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Keadilan, kebebasan pers dan hak asasi manusia.
Peserta yang hadir labih dari 500 orang, mereka adalah anggota PGRI Kabupaten Bogor yang terdiri dari para Kepala Sekolah dan guru-guru se-Kabupaten Bogor. Usai diberikan beberpa materi, persta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan menyampaikat pertanyaan-pertanyaan seputar permasalahan informasi dan media massa.(Rido)
Bagikan Melalui :

Posting Komentar

Silahkan Anda Beri Komentar Pada Berita Ini, Sebagai Penyemangat Kami Dalam Memberikan Berita Terbaik Untuk Anda

 
BERANDA | PEMBANGUNAN | POLITIK DAN HUKUM | KRIMINAL | TRAGEDI | NASIONAL | PASANG IKLAN | KONTAK KAMI
Copyright © 2010. infodesaku - Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang