Kodim 0621 Bogor Kembali Tinjau Titik Lahan Pertanian yang Kekeringan

Infodesaku| Bogor - Dandim 0621 Bogor, Letkol Czi Dwi Bima Nurrahmat didampingi oleh siti Nuryati dari Dinas pertanian Pemkab Bogor, beserta unsur muspika kecamatan jonggol dan kecamatan cariu, melakukan peninjauan, guna mengecek dan mendata ladang pertanian padi yang terancam kekeringan.

Pesawahan yang ada di Desa Babakanraden, Kecamatan Cariu, lokasi pertama yang ditinjau. Memang  benar adanya, ribuan hektar lading pada mengalami kekeringan yang sangat memprihatinkan.

Tak jauh berbeda, dilokasi kedua, yakni di Kp. Cikubang, Desa Cikutamahi, kondisinya pun sama, hampir seluruhan areal pesawahan mengalami kekeringan, sama sekali tidak terlihat maupun bekas serapan air. Di Desa ini, Siti Nuryati menyerahkan satu yunit Pompa air kepada Anas selaku ketua kelompok tani  Bagjasari.

Di tempat terakhir yang dikunjungi pun kondisinya demikian, di Kp. Cimendo, Desa Sukagalih Kecamatan Jonggol mengalami kekeringan yang serupa.

Dandim 0621 Letkol Czi Dwi Bima Nurrahmat saat ditemui Infodesaku Mengatakan, bahwa pertanian pesawahan yang sedang mengalami kekeringan ini adalah salah satu faktor alam yang tidak dapat dihindarkan, akan tetapi kami bersama masyarakat sedang berupaya untuk mencari solusi menanggulangi  pesawahan-pesawahan yang sedang mengalami kekeringan  ini.

Hal senada dikatakan Priyono, Kepala UPT Pertanian dan Kehutanan Jonggol, kami sedang berupaya agar sawah-sawah yang mengalami kekeringan tersebut bisa teraliri. Karena jika sawah yang mengalami kekeringan tersebut tidak teraliri air sama sekali, di khawatirkan 173 ha lahan pertanian bisa terancam gagal panen. Terangnya.

Lanjut ia, salah satunya dengan memberikan bantuan 5 buah pompa penyedot air ke beberapa titik desa, merupakan salah satunya upaya kita untuk membantu menanggulangi kekeringan tersebut. Sehingga bisa sumber air terdekat bisa kita salurkan dengan menggunakan mesin penyedot air tersebut. Ungkapnya.

“Semoga dengan adanya bantuan mesin penyedot air ini, sedikit banyaknya  bisa membantu sawah-sawah para petani yang kekeringan.” Pungkas Priyono. | ANDI.F