DPRD Setujui Perda APBD Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2014

Infodesaku I Bogor - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor menyetujui Rapat Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun anggaran 2014 menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bogor.

Persetujuan ini dilaksanakan dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Bogor bersama Bupati Bogor Rachmat Yasin di ruang rapat Paripurna, Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (28/11). Persetujuan ini ditandai dengan penandatanganan keputusan bersama oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor Mochammad Hanafi dan Bupati Bogor Rachmat Yasin.

Bupati Bogor Rachmat Yasin dalam rapat paripurna kali ini, menyampaikan bahwa  Rancangan APBD tahun anggaran 2014 sebagai potret upaya pemerintah Kabupaten Bogor dalam mewujudkan visi menjadi Kabupaten Bogor termaju di Indonesia.

“Alokasi anggaran untuk bidang pendidikan, kesehatan serta infrastruktur dengan tidak meyampingkan aspek pelayanan publik lainnya dan upaya reformasi birokrasi yang terutama ditujukan bagi pencapaian enam prioritas pembangunan daerah tahun 2014,”tandasnya.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan bahwa pembahasan bersama DPRD telah berhasil meningkatkan target pendapatan daerah baik dari komponen pendapatan asli daerah (PAD), dana perimbangan, maupun pendapatan daerah yang sah sehingga target pendapatan daerah yang semula sebesar 3.851 Trilyun rupiah, dapat ditingkatkan menjadi sebesar 4.221 Trilyun rupiah. Untuk belanja daerah yang semula sebesar 4,041 Trilyun rupiah menjadi sebesar 4,508 Trilyun rupiah.

Tak hanya itu, Bupati Bogor juga memaparkan program yang mendapat perhatian khusus dalam proses pembahasan RAPBD tahun 2014, yaitu peningkatan insentif kesejahteraan pegawai, baik PNS maupun guru non PNS dalam rangka percepatan reformasi birokrasi, pemagaran sekolah, pemberian kendaraan operasional bagi 42 UPT kesehatan, jaminan pelayanan kesehatan daerah, rehabilitasi Puskesmas, penyelesaian gedung rawat inap Jamkesda di RS Leuwiliang, peningkatan rehabilitasi dan pemeliharaan jalan, jembatan serta irigasi. Selanjutnya pembangunan kantor Kecamatan dan rehabilitasi kantor kelurahan, pembangunan sarana prasarana air bersih pedesaan, dukungan anggaran untuk persiapan pemekaran daerah otonom baru Kabupaten Bogor Barat, lalu penertiban bangunan tanpa IMB, rehabilitasi Gedung DPRD, pengembangan jaringan irigasi, pengadaan traktor, pengembangan sarana perbenihan dan pengembangan jaringan listrik perdesaan.

Selanjutnya, RY berjanji akan membangun Kabupaten Bogor menjadi lebih baik lagi ke depannya. "Lima tahun ke depan saya akan bangun Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten termaju di Indonesia", janjinya. (Arif)