Terbaru :
Home » , » Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Gelar Seminar Bahaya Rokok

Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Gelar Seminar Bahaya Rokok

Diposkan Oleh Unknown Tanggal 2 Jun 2015 | 11.40



Infodesaku | Cibinong, Bogor - Mengangkat tema “Menuju Generasi Muda Kabupaten Bogor Tanpa Rokok”, pemerintah KabupatenBogor melalui Dinas Kesehatan mengadakan seminar di aula RS Centra Medika, pada Senin (01/06).

Acara yang dibuka langsung oleh dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, MKM selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dan diisi oleh narasumber Dr. M. Farid Hamzens, M.Si dari UIN Syarif Hidayatulloh, dan Ir. Sri Basuki Dwi Lestari, MKM Kabid Promosi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.

Pada kegiatan seminar tersebut, berbagai unsur masyarakat diundang, seperti beberapa anggota dari TKSK PSM Kab. Bogor, KNPI, Korps Relawan PMI Kab. Bogor, pelajar SMA, Kwarcab Pramuka, serta LSM AMAR dan NOTC.

Merokok bukan hanya berbahaya bagi si perokok itu sendiri, namun orang di sekitar yang secara tidak sengaja menghirup asap rokok pun akan menjadi korban. Bahkan dampaknya akan lebih cepat bagi si penghisap rokok pasif di bandingkan si perokok aktif. Kata Dr. M. Farid Hamzens, M.Si saat memberikan paparan dihadapan para peserta seminar.

Persepsi yang ada, lanjut Farid, mengenai merokok itu harus dirubah, apalagi bagi kalangan remaja, yang sudah berpola fikir jika merokok itu membuat dirinya sudah dewasa, atau lebih jantan. Dengan mengintervensi remodel yang menjadi tolak ukur kalangan remaja.

Lebih lanjut, Farid menjelaskan, Karena remodel ini kan aktor yang mengagas inovasi untuk membuat kalangan remaja tertarik menjadi perokok, itulah yang harus kita ajak diskusi. Tentunya dengan peran pemerintah dengan sebagai fasilitator dengan membuat kebijakan dan memberikan fasilitas. Terangnya.

Sementara itu, Kabid Promkes Dinas KesehatanKabupaten Bogor, Ir. Sri Basuki Dwi Lestari, MKM yang ditemui Infodesaku usai acara menerangkan, tujuan seminar ini untuk mensosialisasikan atau mengajak masyarakat untuk mengenal lebih jauh bahaya rokok, kemudian juga mengajak mereka menghindari bahaya rokok ini. Diantaranya adalah kita punya perbup KTR (kawasan tanpa rokok) di tujuh kawasan, supaya mereke mulai menyadari dan ikut mensosialisasikan.

Lanjut Sri, kami mengajak generasi muda, supaya generasi penerus bangsa ini yang nanti akan menjadi generasi penerus. Sehingga generasi mereka ini nantinya generasi yang bukan perokok lagi. Karena mereka akan memutus mata rantai, mencegah perokok pemula, sehingga nanti di Kabupaten Bogor dapat mewujudkan bahwa generasi muda yang tidak perokok. Terangnya.

Lebih lanjut, sri mengungkapkan, kami sudah menyampaikan Perbup ini ke seluruh masyarakat, melalui Kecamatan, Desa dan Kelurahan, Puskesmas, melalui sekolah-sekolah atau LSM yang lain agar supaya Perda KTR ini disosialisasikan.

“Alhamdulillah perda KTR yang ada ini sudah hamper 30% masyarakat sudah mengenal, kedepan harapan kami, perbup ini lebih dikenal masyarakat, dan tahun ini rencananya kabupaten Bogor mendorong perbup menjadi perda. Setelah adanya perda, kita akan mendorong bahwa iklan-iklan rokok sudah tidak ada lagi di Kabupaten Bogor di ganti dengan iklan-iklan lain, sehingga pendapatan daerah bukan hanya dari rokok.” Pungkasnya. | INDES
Bagikan Melalui :

Posting Komentar

Silahkan Anda Beri Komentar Pada Berita Ini, Sebagai Penyemangat Kami Dalam Memberikan Berita Terbaik Untuk Anda

 
BERANDA | PEMBANGUNAN | POLITIK DAN HUKUM | KRIMINAL | TRAGEDI | NASIONAL | PASANG IKLAN | KONTAK KAMI
Copyright © 2010. infodesaku - Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang